Komisi Pemilu Raya Mahasiswa (KPRM) Unissula mengadakan debat kandidat calon presiden Bem dan Senat mahasiswa perguruan tinggi di aula Fakultas Teknologi Industri, Selasa (6/3). Debat tersebut merupakan tahap awal dari serangkain acara Pemilu Raya (PEMIRA) sebelum diadakan pemilihan umum secara langsung.
Dua kandidat presiden Bem yaitu, Anjar Prasetyo (Fakultas Hukum) berpasangan dengan Sinta (Fakultas Keperawatan) dan calon tunggal Wahid (Fakultas Ekonomi). Sementara dua kandidat Ketua senat yaitu Deni (Fakultas Ekonomi) dengan pasanganya Andi (Fakultas Teknik) dan Candra (Fakultas Ekonomi) berpasangan dengan Agus Maimun (Fakultas Agama Islam).
Layaknya debat capres maupun pilgub konsep debat dilakukan secara baik misalnya adanya panelis, penyampaian visi dan misi oleh kandidat, proses tanya jawab, maupun simpatisan yang memenuhi ruangan.
Acara tersebut dibuka oleh Drs Suseno (Kabag Kemahasiswaan). Dalam sambutannya ia menyatakan bahwa debat kandidat ini merupakan salah satu langkah yang sangat positif dalam rangkaian proses pemilu. Karena melalui acara tersebut para mahasiswa dapat mengetahui visi dan misi calon pemimpin tertinggi mahasiswa di kampus.Debat antar kandidat juga memperlihatkan bahwa upaya untuk mendapatkan calon pemimpin yang berkualitas telah dijalankan dengan baik.
Masih menurut Suseno “Tahapan tahapan pemilu raya mahasiswa yang dijalankan melalui mekanisme yang jujur dan adil merupakan sebuah hal yang sangat penting karena hal itu menandakan proses demokratisasi dijalankan secara proporsional di kampus. Dimana kampus adalah sebuah tempat pembelajaran dalam banyak hal termasuk pendidikan politik yang cerdas dan bermartabat”.
Bem dan Senat mahasiswa sebagai lembaga tertinggi mahasiswa di lingkungan kampus memiliki peran yang strategis dalam mengorganisir kehidupan organisasi mahasiswa, dimana maju mundurnya kegiatan mahasiswa juga banyak ditentukan oleh kompetensi presiden bem dan ketua senat mahasiswa. Sehingga proses pemilu raya mahasiswa yang dijalankan secara jujur adil dari serangkaian kegiatan pencalonan tersebut untuk bisa dijalankan dengan berdemokrasi sebaik-baiknya, agar pemimpin yang khaira ummat dapat terwujud.
Pada kesempatan tersebut, sebelum memasuki sesi Tanya jawab oleh tim Panelis, masing-masing kandidat menyampaikan terlebih dahulu visi serta misi mereka kedepan. Seperti yang disampaikan Anjar Prasetyo slah satu kandidat Presma, ia menjanjikan perubahan bersama ASI (Anjar Prasetyo dan Sinta) “kepada kawan-kawan Unissula, mari kita sama-sama berjuang untuk sebuah perubahan, menjalankan organisasi ini dengan penuh kejujuran dan keikhlasan. Ikut serta mewujudkan Unissula dalam membangun generasi khaira ummat”.katanya saat berorasi didepan Mahasiswa.