Bertempat di Aula Prof Dr H Hoedijono Reksoprodjo, Sp THT, Gedung Al-Haitam (FTI UNISSULA) baru saja selesai acara pembekalan bagi calon wisudawan Program Magister (S2) siang tadi (28/10). Acara tersebut dihadiri oleh 142 orang calon wisudawan dengan rincian 19 orang dari Magister Teknik Sipil, 55 orang dari Magister Hukum, 68 orang dari Magister Manajemen, dan 2 orang dari Magister Teknik Elektro.
“Allah SWT memberi kita berbagai macam potensi, salah satunya yaitu potensi fitrah yaitu freedom (kemerdekaan) bagi sumber daya insani. Freedom itulah yang akan mengantarkan manusia menuju surga atau neraka, karena di setiap kita melangkah, pasti ada konsekuensi di baliknya.” ungkap Drs.H.Ali Bowo Tjahjono,M.Pd dalam pidato pembukaan pada acara pembekalan wisuda. Dia juga menambahkan bahwa bersyukur dan bersabar merupakan kunci penting setiap orang untuk bisa menjalani hidup dengan penuh rahmat.
Dipandu oleh Sarjuni,S.Ag,M.Hum sebagai moderator, tema besar Pembekalan Calon Wisudawan kali ini membahas mengenai “pemimpin” dengan menghadirkan narasumber yaitu Dr dokter HM Rofiq Anwar SpPA, yang dulu pernah menjabat sebagai Rektor UNISSULA. Rofiq Anwar menyampaikan sejatinya setiap manusia itu adalah pemimpin. Namun seyogyanya semakin banyak ilmu yang mereka dapat, semakin tinggi pendidikan yang diperoleh, bisa menjadi pemimpin yang lebih baik.
“Jadi manusia itu harusnya bertaqwa dulu, baru boleh berbicara mengenai pintar atau cerdas. Percuma saja kalau pintar tetapi tidak berakhlak dan jauh dari jalan Allah SWT. Yang ada hidupnya malah jadi sia-sia” kata Rofiq Anwar sembari memberikan contoh mengenai Nabi Ibrahim AS, seorang pemimpin umat manusia yang selalu berada di jalan Allah walaupun dia mendapat cobaan bertubi-tubi.
Setelah acara Pembekalan Wisudawan usai, dilanjutkan dengan Gladi bersih yang diikuti oleh seluruh calon wisudawan/wisudawati sebagai persiapan Wisuda ke-62 yang akan dilaksanakan dua hari berturut-turut (29/10 dan 30/10)