CIMSA (Center For Indonesian Medical Student’s Activities) Unissula (1/2) mengadakan pengobatan massal di dukuh Tambak Gejoyo, Wedung, Demak. Kegiatan tersebut bertemakan Cure and Treatment Day Session at CIMSA 4 (CARDIAC 4) didukung oleh BEM FKG Unissula, HIMA FARMA Unissula dan Juga oleh LPPSP (Lembaga Pengkajian dan Pengembangan Sumberdaya Pembangunan). Terpilihnya Gejoyo sebagai tempat pengobatan massal karena dukuh tersebut merupakan salah satu pemukiman nelayan yang terpencil di kabupaten Demak sehingga sulit untuk mendapatkan akses kesehatan.

Oleh sebab itu Cimsa Unissula tergerak untuk membantu meringankan beban masyarakat Gejoyo dengan pengobatan massal tersebut. Cimsa merupakan organisasi nasional mahasiswa kedokteran yang bersifat independen dan merupakan anggota dari organisasi mahasiswa kedokteran international (IFMSA-International Federation of Medical Student’s Associations), IFMSA merupakan organisasi mahasiswa terbesar sedunia yang beranggotakan lebih dari 100 negara di dalamnya.

Tujuan dr kegiatan ini yaitu untuk memantau kesehatan masyarakat dengan menyediakan konsultasi kesehatan sekaligus memberikan edukasi kepada masyarakat tetntang bagaimana menjaga kesehatan dengan cara hidup sehat, selain itu diadakan juga pengobatan gratis bagi masyarakat desa binaan.

Praveen Septia Hadi, Project Leader CIMSA FK Unissula dalam kegiatan tersebut berharap dengan adanya kegiatan ini maka dapat memberikan bantuan kesehatan kepada masyarakat dan memberikan edukasi tentang pentingnya menjaga kebersihan dan hidup sehat. “Target dari acara in yaitu dapat mengobati kurang lebih 500 masyarakat yang ada di dukuh ini, dan tidak hanya itu cimsa unissula juga akan melakukan penelitian dan kajian yang lebih dalam tentang dukuh tersebut” ujar Praveen.

Kegiatan yang telah di lakukan dua kali di Gejoyo di harapkan dapat membantu meningkatkan kepedulian tentang kesehatan serta bagaimana cara untuk hidup sehat.