Center for International Language Development (CILAD), Universitas Islam Sultan Agung (UNISSULA) Semarang bekerjasama dengan Korean International Cooperation Agency (KOICA) dan Himpunan Lembaga Pendidikan Bahasa Korea (HILDIKOR) Jawa Tengah menyelenggarakan Training of Trainer (ToT) untuk tenaga pengajar bahasa Korea di Lembaga Pelatihan dan Kursus (LPK) se-Jawa Tengah. Acara yang berlangsung pada tanggal 13-14 Maret 2014 ini diikuti oleh 60 peserta para pelatih bahasa Korea bertempat di Aula Fakultas Kedokteran UNISSULA Semarang (13/4).
Dengan tajuk “Delivering Effective Lessons to Korean Class” agenda ini bertujuan untuk meningkatkan kualitas pengajaran bahasa Korea dan memberikan bekal kepada para tenaga pengajar bahasa Korea. Dan juga dapat memberikan pengajaran bahasa Korea yang efektif, sehingga mampu memberikan bekal yang cukup kepada calon TKI yang ingin mengadu nasib ke Korea.
Wakil Rektor I UNISSULA, Dr H Ghofar Shidiq MAg saat membuka acara menyampaikan bahwa ToT ini adalah salah satu bentuk upaya dari universitas agar dapat bekerjasama dengan masyarakat luas. Riset membuktikan bahwa setiap tahun jumlah TKI Indonesia yang dikirim ke Korea bertambah. Kegiatan ini menjadi penting mengingat para tenaga pengajar bahasa Korea di LPK merupakan penentu banyak sedikitnya Tenaga Kerja Indonesia (TKI) yang diserap oleh Korea Selatan.
Dalam sambutanya kepala BP3TKI Semarang, Drs AB Rachman MSi menyampaikan bahwa salah satu kriteria LPK yang baik adalah dari tenaga pengajarnya yang baik pula. Oleh karena itu penting sekali bagi para tenaga pengajar bahasa Korea untuk mengikuti ToT. Hal ini untuk meningkatkan mutu dan kualitas dan mutu pengajaran di LPK masing – masing.
Menjadi narasumber acara ini adalah Ms Lee Sunjoo, Korea Junior Expert (KJE) dari KOICA. Materi yang disampaikan atara lain meliputi bagaimana cara mengajarkan kosa kata, tata bahasa, mendengarkan, dan kebudayaan. Selain itu juga dibuka sesi sharing khusus mengenai kesulitan yang banyak dihadapi oleh para tenaga pengajar dalam mengajar Bahasa Korea. Acara ditutup dengan kegiatan diskusi ringan seputar kemajuan LPK Bahasa korea di Jawa Tengah yang dipandu langsung oleh Slamet Priyono SE selaku Ketua Umum HILDIKOR. Di akhir acara setiap peserta dibagikan buku bahan ajar bahasa Korea. Buku tersebut merupakan buku hibah hasil kerjasama CILAD dengan Korea Foundation.
Harapan kedepan agar acara seperti ini dapat terus rutin dilaksanakan, sehingga dapat meningkatkan mutu dan kualitas pengajaran bahasa Korea di LPK se-Jawa Tengah.