Rektor Unissula Anis Malik Thoha MA PhD secara resmi melepas dan menerima 20 relawan kemanusiaan gabungan yang terdiri dari mahasiswa Unissula, Rumah Sakit Islam Sultan Agung, dan Laziz Human Care Sultan Agung dalam upacara yang berlangsung di kampus Kaligawe (24/2). Anis menyatakan bahwa pengiriman relawan secara bergelombang di bawah koordinasi Yayasan tersebut merupakan bentuk kepedulian di bidang kemanusiaan untuk saling bahu membahu meringankan beban sesama. Kepada tim pertama yang telah kembali ia mengucapkan selamat dan rasa bangganya sedangkan kepada relawan tahap II yang dilepas pada kesempatan itu ia mengharapkan agar mengedepankan keikhlasan rela menolong dan tak lupa menjaga nama baik lembaga.
Rektor juga sedang merancang pembentukan community service di tingkat universitas untuk memberikan pelayanan kepada masyarakat yang tertimpa bencana. Hal itu merupakan bagian penting kepedulian universitas kepada masyarakat dan juga bentuk tri darma perguruan tinggi.
Sementara itu ketua umum Yayasan Badan Wakaf Sultan Agung Hasan Toha Putera MBA dalam kesempatan tersebut juga mengukuhkan pembentukan relawan kemanusiaan yang terdiri dari tiga unsur Universitas, Rumah Sakit Islam Sultan Agung dan Laziz Human Care Sultan Agung. Dengan telah dikukuhkannya relawan kemanusiaan tersebut maka ketiga lembaga tersebut dapat bahu membahu memberikan bantuan kemanusiaan pada tiap peristiwa kebencanaan yang terjadi di Indonesia bukan hanya bagi korban letusan gunung Kelud saja.
Hasan Toha mengingatkan pentingnya menjaga kesucian niat pada para relawan, serta pentingnya menempatkan sabar dan doa dalam menghadapi maupun menolong korban bencana. Menurutnya hal itu sangat penting karena aktifitas kemanusiaan merupakan kegiatan yang mulia dan seharusnya semata mata diniatkan karena Allah. Ia juga memuji kepedulian lembaga pendidikannya di tingkat pendidikan dasar dan menengah serta di lingkup Rumah Sakit Islam Sultan Agung yang telah menyalurkan 2,5% zakatnya kepada Laziz Sultan Agung dan digunakan untuk aktifitas sosial.
Hadir pula dalam kesempatan tersebut ketua pembina yayasan dokter Hamidun Kosim SpOG, Ketua pengawas KH Ahmad Daroji, anggota badan nasional penanggulangan bencana (BNPB) Dr Didik Eko Budisantoso, pejabat teras Unissuladan rumah sakit.
Gambar: Rektor Unissula Anis Malik Thoha MA PhD (kiri) secara simbolis melepas relawan yang akan diberangkatkan ke Kabupaten Malang salah satu daerah yang terdampak bencana gunung Kelud.
