Ketua Umum Yayasan Badan Wakaf Sultan Agung H Hasan Toha Putra MBA melantik rektor terpilih periode 2014-2018 Dr Anis Malik Thoha (1/2) di kampus Unissula. Anis akan menggantikan rektor terdahulu yang sdh menyelesaikan masa tugasnya yakni Prof Dr Laode M Kamaluddin. Pelantikan itu menandai Anis resmi menjadi rektor ke 10 Unissula. Ia merupakan tokoh internasional lahir di Demak, 31 Desember 1964 , ia berasal dari sebuah keluarga santri di Pati, Jawa Tengah. Ayahnya H Ahmad Thoha merupakan seorang tokoh agama dan memiliki hubungan kekerabatan dengan para kiai di kawasan Pati dan Kudus, di antaranya almarhum KH Sahal Mahfudz. Ayah dari lima orang anak ini memiliki latar belakang pendidikan yang cukup gemilang, pada tahun 1983 ia menamatkan pendidikannya di Perguruan Islam Mathali’ul, Kajen, Pati. Sebagai seorang santri, keinginannya untuk memperdalam ilmu di bidang agama begitu tinggi, pada tahun 1985 ia melanjutkan pendidikan sarjananya di Universitas Islam Madinah, Arab Saudi hingga tahun 1988. Kemudian gelar Master bidang Usuludin ia peroleh pada tahun 1994 di International Islamic University Islamabad, Pakistan. Dahaga akan keilmuan mendorongnya untuk mendapatakan pendidikan yang lebih tinggi lagi, pada tahun yang sama usai meraih gelar master ia melanjutkan pendidikan Doktor di Islamic University Islamabad, Pakistan hingga tahun 2001.
Saat menjadi mahasiswa ia juga aktif dalam berorganisasi, pada tahun 1986 tercatat ia pernah menjadi ketua keluarga mahasiswa Nahdlatul Ulama (KMNU), Komisaris Madinah dan Pimpinan Majlis Syura Forum Ukhuwwah Mahasiswa Indonesia (FUMI) di Pakistan tahun 1992. Ia juga sering menulis di jurnal luar negeri, baik berbahasa Arab maupun Inggris. Sebagai seorang ilmuwan ia juga kerap menulis buku. Karirnya ia awali sebagai staf pengajar (part time) di Sekolah Indonesia Islamabad Pakistan pada tahun 1998 dan Hingga pada tahun 2013 lalu ia masih tercatat sebagai staf pengajar di Department of Usuludin and Comparative Religion, KIRKHS, International Islamic University of Malaysia (IIUM). Selain itu ia juga pernah menjabat sebagai Director IIUM Press, Research Management Centre.
Selain menjadi dosen, pria yang juga dikenal sebagai pakar pluralisme agama ini sering diundang di berbagai forum internasional guna membicarakan masalah Islam.
Baginya Sebagai pimpinan baru di Unissula pengembangan dan program kerja yang strategis untuk mencapai tujuan dengan “cepat dan selamat” memerlukan langkah-langkah kerja perubahan atau transformatif yang melibatkan semua komponen dalam proses terselenggaranya pendidikan di Unissula. Komponen-komponen ini meliputi : 1.Landasan filosofis (mindset), 2.Kelembagaan, leadership dan manajemen, 3.Human Resources (SDI), 4.Sistem kurikulum, 5.Riset, inovasi dan publikasi dan 6.Finansial. Selain itu Menurut Anis, kaum Muslim harus memiliki media massa yang kuat & ahli teknologi, ekonomi dan matematika yang andal sehingga mampu menghadapi tantangan dunia ke depan.
