Hal itu dikemukakan Prof. Dr. Laode M. Kamaluddin, M.Sc, M.Eng. dalam acara sosialisasi program Cerdas Sultraku di Lasusua ibu kota Kabupaten Kolaka Utara Kamis (23/6) kemarin. Dihadapan Wakil Bupati Kolaka Utara, Ketua DPRD, Asisten Bupati, Kepala Dinas dan Kepala SKPD serta Kepala Sekolah sekitar 60 orang tersebut Laode menjelaskan bahwa “Kalau orang tua yang mengirim anak-anaknya ke luar Sultra maka hanya untuk membangun keluarga, namun bila untuk program Cerdas Sultraku, maka membawa missi untuk membangun SDM Propinsi dan membangun Kabupatennya secara khusus”. “Maka relakanlah putra putri terbaik di daerah ini untuk menempuh pendidikan selama 4 tahun dg beasiswa pemerintah dan di sana mereka akan mendapatkan networking serta teman-teman yang banyak yang akan bersama-sama merumuskan perencanaan pembangunan SDM yang berkualitas di daerahnya agar tidak menjadi penonton dengan datangnya orang-orang luar negeri yang datang dengan uangnya untuk berinvestasi, dengan teknologi dan dengan SDMnya”. Demikian lebih lanjut dijelaskan oleh Laode. Bila hal itu terjadi maka nantinya potensi SDM yang ada justru akan terpinggirkan karena tidak memiliki daya apapun dan eksploitasi terhadap kekayaan alam akan terus berlangsung. Belajar dari Jepang dengan Restorasi Meijinya, dari Malaysia, China dan Korea maka sudah seharusnya Sultra yang memiliki kekayaan berlimpah memikirkan bagaimana membangun kualitas sumber daya manusianya dengan mengirim putra putri terbaiknya untuk menempuh pendidikan tinggi.
Pilihan perguruan tinggi bisa di mana saja, tetapi yang paling dekat dengan karakter pemuda Sultra yang diharapkan pemerintah dan orang tua adalah Universitas yang memiliki komitmen untuk membangun generasi muda yang berkarakter, dan jawabannya adalah Unissula. Unissula adalah universitas dengan Visi besar Bismillah membangun generasi Khaira Ummah yang sangat memperhatikan kualitas generasi penerus adalah Universitas yang memiliki komitmen untuk membangun generasi muda yang berkarakter, dan jawabannya adalah Unissula. Unissula adalah universitas dengan Visi besar Bismillah membangun generasi Khaira Ummah yang sangat memperhatikan kualitas generasi penerus dengan Gerakan Budaya Akademik Islaminya. Dijelaskan lebih jauh bahwa nuansa Islami dengan gerakan sholat berjamaah sangat dikembangkan di Unissula, begitu pula dengan Gerakan Islamic Learning Society membuat gerakan pengembangan keilmuan yang mengacu pada membangkitkan kembali peradaban Islam membuat Unissula memiliki aktivitas yang akan membuat mahasiswanya memiliki kemampuan baca tulis Al-Qur’an bahkan Khatam Al-Qur’an sebelum lulus. Hadir sebagai nara sumber yang menjelaskan mengenai program pengembangan bahasa internasional di Unissula khususnya Bahasa Arab adalah Khoiru Nizar mahasiswa semester 6 yang Khafidz Qur’an dan mendapat beasiswa penuh gratis selama menempuh pendidikan tinggi dari Unissula. Dalam kesempatan tersebut peserta yang aktif terlibat dalam dialog menyatakan kesiapan untuk mendukung program cerdas sultraku dengan memberikan pemahaman yang benar kepada orang tua siswa bahkan Bupati Kolaka Utara Rusda Mahmud secara khusus melalui telepon karena sedang tugas di Jakarta menyampaikan bahwa anak beliau sendiri akan dikirim ke Unissula sesuai dengan pilihan fakultas yang diinginkan sang anak (Mda).
