Mahasiswa Pulau Bawean harus menjadi penggerak dan pembawa perubahan melalui pendidikan. Hal ini diungkap Prof Dr Bahtiyar Efendi SPd SH MM MH dalam musyawarah besar Ikatan Mahasiswa Bawean Semarang (IMBS). “Jadilah mahasiswa yang berprestasi. Maka saya ingatkan ada dua kewajiban sebagai mahasiswa, membuat laporan, dan nilai akademik yang bagus. Karena kewajiban kami tidak hanya selama kalian menjadi mahasiswa, namun hingga nanti setelah lulus. Maka saya harap jangan sampai putus komunikasi,” ungkapnya di Aula GKB Unissula, Ahad (8/12/2024).
“Selamat bermusyawarah besar untuk adik-adik. Kegiatan ini dilihat oleh tokoh-tokoh nasional. Semoga bisa menjadi pemantik bagi kalian untuk nantinya bisa berkiprah di tingkat nasional, dan bisa membawa Pulau Bawean khususnya dan Indonesia umumnya menjadi lebih baik,” jelasnya.
Selanjutnya pembina IMBS Ahmad Fatah Yasin IAI mengungkap mubes sebagai pondasi berorganisasi. “Acara ini bukan hanya acara formal, namun sebagai pondasi akan organisasi yang solid, inovatif dan berdaya saing,” ungkapnya.
Pihaknya juga berharap IMBS akan semakin besar dan tidak hanya mahasiswa Unissula saja. Namun juga dari kampus yang lain untuk bisa bergabung. “Saya berharap mubes ini akan terus berlanjut hingga mubes 2, 3, dan seterusnya. Karena dengan berorganisasi berarti mampu memanajemen waktu. Waktu untuk belajar, waktu untuk kuliah, dan waktu untuk berorganisasi,” jelasnya.
Selanjutnya para pembina IMBS juga silaturahmi ke Rektor Unissula. Dalam kunjungan tersebut, ditemui langsung oleh Prof Dr Gunarto SH MH.