Sebanyak 20 lulusan Fakultas Ilmu Keperawatan (FIK) Unissula diterima bekerja di Saudi Arabia. Pimpinan Fakultas Ilmu Keperawatan mengawal langsung keberangkatan mereka diBandara Internasional Sokarno Hatta pada Rabu (4/9/2024).
Dekan, Dr Iwan Ardian SKM SKep MKep dalam sambutannya kembali mengingatkan kepada seluruh lulusan, bahwa hasil hari ini adalah bentuk kesungguhan, komitmen dan usaha keras serta cerdas dalam mentuntaskan keseluruhan program pendidikan. Komitmen berprestasi saat berada di bangku kuliah telah dilaksanakan. Dilanjutkan dengan menyelesaikan Uji Kompetensi dan menyumbangkan kelulusan 100% merupakan karya nyata yang patut menjadi kebanggaan insan Unissula dan dunia keperawatan.
Lebih lanjut ia menjelaskan selain diterima kerja di Saudi Arabia sebagian lulusan Keperawatan Unissula tahun 2024 ini juga di terima kerja di Jepang dan Jerman. Hal itu akan menjadi pendorong yang baik bagi para juniornya yang saat ini masih menempuh perkuliahan di Fakultas Ilmu Keperawatan Unissula bahwa lulusan perawat Unissula terserap di bursa kerja internasional.
”Ini prestasi dan menjadi penyemangat untuk tahun 2025 agar lebih meningkat lagi. Terlebih inilah tahun ke 7 Keperawatan Unissula berkomitmen menyiapkan lulusan siap kerja baik didalam negeri maupun luar negeri dengan masa tunggu nol bulan dari mereka diwisuda,” ungkap Iwan.
Sementara itu Kaprodi Profesi Ners, Ns Tutik Rahayu MKep Sp Kep Mat menyampaikan bahwa dari jumlah total lulusan pada tahun 2024 ini 100% lulusan telah terserap di seluruh Rumah Sakit di dalam dan luar negeri. Institusi rumah sakit di Indonesia telah menerima lulusan FIK melalui rekruitmen pada bulan April hingga Mei, yaitu RS KSH Group, RS Sari Asih Group, RS Awalbros Group, RS Mitra Plumbon Group. Untuk karir luar negeri, lulusan juga terserap di Arab Saudi, Jerman dan Jepang.
Di kesempatan yang sama hadir pula Wakil Dekan Bidang Keuangan dan Sumber Daya Insani, Wahyu Endang Setyowati SKM MKep menyampaikan bahwa demi memberi kemudahan untuk administrasi keuangan, menggandeng mitra yaitu Bank Jateng Syariah sebagai pemberi dana untuk penyiapan keberangkatan tenaga profesional ke luar negeri melalui skema KUR Pekerja Migran Indonesia.
”Lengkap sudah prestasi yang telah ditorehkan Keperawatan Unissula. Namun tentu hal ini bukanlah puncak kesuksesan akhir, namun menjadi jalan untuk terus mencoba dan terus melakukan budaya prestasi yang telah menjiwa di lingkungan Keperawatan Unissula,” ungkapnya.