Dosen Pendidikan Agama Islam (PAI) Unissula raih gelar doktor dari program studi Manajemen Kependidikan Unnes. Dr Khoirul Anwar S Ag MPd berhasil mempertahankan disertasinya di depan para promotor Prof Dr Wasino MHum, Prof Dr Samsudi MPd, dan Dr Titi Prihatin MPd. Dengan judul penelitian Model Manajemen Pembelajaran Pendidikan Agama Islam (PAI) Berbasis Budaya Akdemik Islami (Studi Kasus di Universitas Islam Sultan Agung Semarang).
Khoirul Anwar mengungkap Pembelajaran Pendidikan Agama Islam (PAI) diharapkan mampu membentuk karakter dan kepribadian mahasiswa. “Namun harapan tersebut belum dapat terealisasi sepenuhnya melalui pembelajaran PAI. Masalah tersebut dikarenakan pembelajarannya belum berperan secara optimal. Pembelajaran PAI bagi mahasiswa pada umumnya lebih menekankan penyampaian pengetahuan keislaman daripada pembentukan sikap. Untuk itu diperlukan upaya pembenahan dalam pembelajarannya agar lebih efektif dalam pembentukan sikap,” ungkapnya, (23/8/2023).
Dalam hal ini salah satu upaya untuk menyelesaikan permasalahan tersebut dengan program Budaya Akademik Islami (Budai) di Unissula. “Model pembelajaran PAI berbasis BudAI merupakan model pengelolaan pembelajaran PAI yang terintegrasi dengan kegiatan keislaman agar tidak hanya berhenti pada ranah kognitif saja,” jelasnya.
Sehingga menurutnya ada beberapa poin agar metode pembelajaran PAI berbasis BudAI dapat optimal. “Pertama Budai integrated management model akan lebih maksimal hasilnya untuk pembelajaran PAI bila didukung dengan peningkatan integrasi dengan kegiatan keislaman sebagai bentuk kegiatan pembiasaan dan keteladanan,” ungkapnya.
Kedua manajemen pembelajaran PAI di Unissula perlu ditingkatkan integrasinya dengan kegiatan BudAI. Dan ketiga penerapan Budai akan semakin maksimal bila dilakukan pengembangan materi dan peningkatan pengawasan dalam pelaksanaan programnya. “Hendaknya dilakukan peningkatan integrasi antara PAI dan BudAI,” pungkasnya.