Masjid Ukhuwah Islamiyah El Azhar yang beralamat di jalan Tirto Agung Banyumanik mengadakan sholat Iedul Adha pada Rabu (28/6/2023). Tampil sebagai imam dan khatib Drs Sukamdo MSi.
Selain menggelar sholat Iedul Adha pada Rabu, masjid tersebut juga akan menggelar sholat Iedul Adha Kamis (29/6/2023).
Khodimul Masjid Ukhuwah Islamiyah Drs Azhar Combo menyebut hal itu sebagai salah satu cara membina toleransi dan mempererat tali persaudaraan antar sesama muslim. “Semua kita fasilitasi dan tidak kita beda bedakan. Bagi yang melaksanakan sholat Ied pada Rabu ini kita fasilitasi begitu juga yang melaksanakan sholat Ied kamis juga akan kita fasilitasi”, ungkapnya.
Lebih lanjut ia menjelaskan ribuan jamaah hadir pada sholat Iedul Adha yang àvs
Adapun hewan kurban yang akan dipotong pada hari raya Ied kali ini berjumlah 31. Terdiri dari 7 sapi dan 24 kambing.
Sementara itu khotib Drs Sukamdo MSi dalam khutbahnya menyebut perintah Allah tentang kurban kepada Nabi Ibrahim adalah untuk menguji ketaatan dan kesabaran nabi Ibrahim dan Nabi Ismail. Sebagai bentuk kecintaan dan ketaatan kepada perintah Allah SWT.
Adapun banyak pelajaran yang dapat dipetik dari perkntah berkurban.
Pertama, dalam menghadapi cobaan atau perintah yang berat harus tetap sabar dan hanya taat pada Allah.
Kedua, pentingnya bertaqwa kepada Allah dalam menjalankan kehidupan.
Ketiga, cinta pada Allah dan Rosulullah merupakan bentuk cinta paling tinggi bagi seorang muslim. Melebihi cinta kita pada keluarga bahkan pada anak sekalipun.
Keempat, para Ibu harus belajar pada Siti Hajar yang selalu taat pada suami yang konsisten menjalankan perintah Allah.
Kelima, pentingnya belajar akan keluhuran ahlaq dari Ismail. Ia adalah tokoh remaja yang berbakti pada Allah dan kedua orang tuanya.
Keenam, belajar dari Nabi Ibrahim yang selalu mengutamakan dialoq dan musyawarah dalam memutuskan hal hal penting.
Berdasar hasil survei di Amerika remaja umur 16 sampai 19 tidak menganut agama presentasenya sampai 75 %. Sementara di Indonesia 51.000 remaja minta izin dispensasi kawin.
Maka para remaja dan pemuda perlu belajar dari Ismail yang sejak muda senantiasa taat dan patuh pada Allah dan juga taat pada kedua orang tuanya.