Menu 

Cerdas Sultraku 2011

Friday, March 18th, 2011 | Dilihat : 488 kali

 

Pagi ini Unissula menerima tamu istimewa dari provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra). Kunjungan tersebut merupakan pemantapan program beasiswa S1 daerah kerjasama pemprov Sultra dengan Unissula. Kerjasama ini dimungkinkan karena Unissula sebagai sebuah universitas ternama di Jawa punya karakter dan kemampuan yang sejalan dengan kebutuhan SDM yang dibutuhkan Sultra. Adapun profil yang diinginkan Sultra yang harus dikuasai oleh mahasiswa antara lain memiliki kemampuan bahasa internasional teruatam Inggris dan Arab, cakap dalam bidang Teknologi Informasi dan Komunikasi, keahlian profesi, dan punya jaringan kerjasama internasional, serta khatam Alquran.

 

Kunjungan pemantapan kerjasama pendidikan  tersebut di pimpin oleh Drs H Damsid MSi (Kepala Dinas Pendidikan Provinsi Sultra) beserta 24 kepala dinas pendidikan kabupaten dan kepala SMA di provinsi Sultra.

 

Unissula sangat siap dalam kerjasama ini setidaknya ada tiga hal yang mendasarinya Pertama, Unissula senantiasa menselaraskan dirinya seiring dengan perkembangan zama n dengan mengadopsi keunggulan cyber dalam sistem pendidikannya.

 

Bagaimana cyber berperan di universitas tersebut?. Cyber menjadikan segala sesuatunya lebih mudah karena mahasiswa dapat mengakses perkuliahan, bahan ajar, maupun berbagai materi penting lainnya hanya melalui hand phone yang tentunya harus di upgrade terlebih dahulu, ataupun melalui computer/laptop yang terkoneksi dengan internet. Fasilitas ini bisa segera dinikmati mahasiswa dalam beberapa bulan mendatang karena training sumber daya manusianya sekarang sedang berlangsung di Korea Selatan.  Sedangkan infrasruktur penunjangnya telah selesai dikerjakan seperti pembangunan studio broadcasting, pemancar dan transmitter, bahkan Unissula TV juga mulai memasuki masa trial.

 

Cyber di Unissula didukung oleh teknologi Terestrial Digital Multimedia (T-DMB). Sebuah teknologi canggih yang segera akan menjadi tren. Dan dengan teknologi ini pula Unissula akan segera menerapkan sistem pengajaran extended class, dimana mahasiswa dapat mengikuti pelajaran dari manapun (dalam radius 70 km) secara interaktif dengan dosen dan teman-temannya yang lain. Apakah dengan teknologi ini kampus akan sepi karena mahasiswa lebih senang mengikuti perkuliahan di luar kelas? Rektor Unissula Prof Dr Laode M Kamaluddin menjelaskan “Justru dengan adanya teknologi tersebut universitas akan menjadi lebih ramai karena tidak hanya konten pendidikan yang akan dikembangkan tapi juga konten konten menarik seperti seni, film, sport, dakwah dan lain- lain yang akan banyak melibatkan mahasiswa sehingga mereka akan lebih tertarik datang ke kampus”. Meningkatkan kompetensi, kreativitas  dan fasilitas cyber merupakan salah satu landasan penting bagi universitas tersebut dalam menuju world class Islamic cyber university.

 

Kedua, di  kampus tersebut menerapkan bahasa internasional, khususnya Inggris dan Arab sebagai bahasa wajib di universitas. Mengingat kedua bahasa tersebut saat ini sudah menjadi bahasa pergaulan dan bahasa pendidikan di tingkat internasional. Maka dari itu mahasiswa yang akan lulus dari Unissula  sudah harus menguasai bahasa Inggris dengan indeks TOEFL 450, dan khusus untuk mahasiswa Fakultas Agama Islam harus mencapai TOAFL 400. Selain bahasa Inggris dan bahasa Arab, disini juga dipelajari bahasa Korea, bagi mereka yang suka.

 

Ketiga, sebagai universitas Islam maka Unissula tetap mengedepankan budaya –budaya islami yang bersifat universal.  Secara operasional, budaya akdemik islami diejawantahkan dalam tiga hal yang menjadi pilar pengembangan insan berkualitas, yaitu taqwa, berilmu dan berjama’ah. Pada aspek ketaqwaan, maka disini dilakukan upaya-upaya untuk  penguatan ruhiyah dan akidah yang terimplementasikan dalam ibadah, dan akhlak yang dikemas dalam gerakan pembudayaan yang meiliputi gerakan shalat berjama’ah, gerakan berbusana Islami, gerakan thaharah, gerakan keteladanan, dan gerakan kualitas hidup yang sesuai dengan ajaran Islam. Sebagai contoh, coba anda berkunjung ke Unissula pada saat jam shalat, khususnya dhuhur dan asar, Anda akan melihat mahasiswa, dosen dan karyawan berbondong-bondong menuju masjid untuk shalat berjamaah sehingga masjid kampus selalu penuh. Pemandangan seperti ini tidak akan Anda temukan di kampus manapun di Indonesia. Selain penguatan ketaqwaan, maka keilmuan dan penguatan jama’ah juga menjadi perhatian yang penting. Oleh karena itu, lulusan Unissula nantinya diharapkan menjadi manusia-manusia yang memiliki ethical, professional dan global competitive.

 

Fakultas unggulan


Saat ini Unissula yang berdiri megah di atas tanah seluas  35 hektar  memiliki 11 fakultas unggulan antara lain: Fakultas Kedokteran, Fakultas Teknik, Fakultas Hukum, Fakultas Ekonomi, Fakultas Agama Islam, Fakultas Teknologi Industri, Fakultas Psikologi, Fakultas Bahasa, Fakultas Ilmu Keperawatan Kebidanan, Fakultas Ilmu Komunikasi, dan Fakultas Kedokteran Gigi. Memiliki empat program pascasarjana: Magister Teknik, Magister Hukum, Magister Manajemen, dan Magister Teknik Elektro.

 

Selama ini yang menjadi fakultas primadona di Unissula adalah fakultas Kedokteran, Kedokteran Gigi dan Fakultas Ilmu Keperawatan. Namun tahun ini Unissula akan memiliki primadona baru, yaitu Fakultas Teknologi Industri (FTI) dan Fakultas Ilmu Komunikasi (Fikom). Hal ini tidak lepas dari mulai diterapkannya teknologi T-DMB di kampus ini. Sebab  dengan adanya T-DMB di Unissula, maka universitas ini akan memiliki TV sendiri. Saat ini sudah memiliki studio lengkap dengan perangkatnya dan juga tower setinggi 105 M. Para mahasiswa FTI akan memiliki kesempatan untuk “bermain” dengan teknologi ini, dan mahasiswa Fikom akan menjadi fakultas yang sibuk dalam menyiapkan konten siarannya.

 

Namun demikian, bukan berarti fakultas lain tidak memiliki daya tarik, sebab semua fakultas memiliki keunggulannya masing-masing.Bagi anda yang penasaran dengan universitas ini, silahkan lihat profile Unissula melalui webnya www.unissula.ac.id. Disana anda akan melihat betapa hidup, hijau dan asrinya kampus ini, dan tampak seluruh dosen maupun mahasiswanya selalu optimis untuk menyongsong masa depan yang lebih baik.

 

Keterangan gambar : Kepala Dinas Provinsi, Drs H Damsid MSi menyerahkan Mou Kabupaten Kota Kolaka Utara, Kota Bau-Bau, Kota Kendari kepada Rektor Unissula, Prof Dr Laode M Kamaluddin di dampingi oleh Sekretaris Kadis Kota Kendari serta Kadis Kota Bau-Bau

Related News