Prodi Ilmu Komunikasi Unissula menyelenggarakan workshop bertema membangun mindset public speaker profesional secara daring (26/11). Tampil sebagai narasumber CEO Communicasting Academy Jakarta yang juga Ketua Umum Indonesian Public Speaker Association (IPSA) Donny de Keizer.
Donny de Keizer menegaskan bahwa ukuran profesionalitas seseorang itu tidak hanya materi yang diterima, tetapi juga pada bagaimana sikap dan perilakunya. Penting bagi seorang public speaker untuk mendahulukan adab dan sikap ketawadhuan pada ilmu. Ditambahkan oleh Donny bahwa untuk mengubah mindset untuk menjadi professional perlu untuk fokus pada tujuan, kemudian selalu menjadi manusia pembelajar dan berani untuk sukses sehingga harus selalu optimis dan berfikir positif pada setiap keadaan.
Acara workshop ini juga sekaligus menandai penutupan program Kredensial Mikro Mahasiswa Indonesia (KMMI) dan pelepasan peserta program yang telah dieselenggarakan oleh prodi ilmu komunikasi sejak tanggal 28 Juli – 18 September 2021. Program KMMI adalah program dari Direktorat Pembelajaran dan Kemahasiswaan, Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan sebagai upaya mendukung program Merdeka Belajar-Kampus Merdeka (MBKM).
Prodi Ilmu Komunikasi Unissula telah mendapatkan hibah untuk menyelenggarakan short course digital virtual public speaking yang diikuti mahasiswa baik dari Unissula maupun dari eksternal. Program KMMI yang bertujuan untuk lebih mendekatkan kemampuan mahasiswa dengan kebutuhan dunia kerja ini menurut Made Dwi Adnjani selaku koordinator tim pengajar dan juga penggagas course digital virtual public speaking sangat tepat untuk dilakukan, Made juga bersyukur karena prodi Ilmu Komunikasi Unissula mampu menjalankan amanah ini dengan baik.
Semua ini berkat kerjasama tim pengajar antara prodi dan Communicasting Academy dan Akademi Data Indonesia serta panitia pelaksana dari Universitas. Sementara Irfan Rahmana selaku ketua tim pelaksana KMMI universitas dalam laporannya menyampaikan bahwa antusiasme peserta terhadap kursus ini sangat besar, terbukti dari kapasitas jumlah yang hanya 200 peserta, ternyata mendapatkan animo sebanyak 600 lebih peserta tidak hanya dari mahasiswa internal tetapi juga dari luar Unissula tersebar dari Aceh sampai Makassar. Irfan juga mengatakan bahwa program yang diselenggarakan selama dua bulan dan dirancang sesuai dengan SKKNI dengan paper based project dan praktik-praktik yang dilakukan, mampu meningkatkan keterampilan mahasiswa untuk berani berbicara di depan umum melalui platform digital secara virtual.
Rektor Unissula Drs Bedjo Santoso MT PhD dalam sambutan penutupannya menyampaikan apresiasi untuk program KMMI ini dan diharapkan dapat diikuti oleh program studi yang lain sehingga di tahun mendatang akan ada banyak program kursus yang ditawarkan oleh Unissula.
Program course digital virtual public speaking saat ini sangat dibutuhkan oleh mahasiswa di era digital. Berbagai keterampilan baru harus dikuasai oleh mahasiswa tidak hanya secara tatap muka namun juga menggunakan platform digital virtual.
Kaprodi Ilmu Komunikasi Urip Mulyadi menambahkan bahwa kunci keberhasilan program ini adalah kolaborasi dan membangun sinergitas dengan beberapa pihak. “Course ini mendapat dukungan penuh dari pihak universitas dan pihak mitra, sinergitas harus dibangun agar program ini dapat berjalan dengan baik. Saya bersyukur bahwa program ini sudah bisa diselesaikan dengan baik dan mudah-mudahan peserta program KMMI course digital virtual public speaking ini bisa memanfaatkan ilmu yang telah diperoleh dan mempraktikkannya dalam kehidupan sehari-hari sehingga mampu berkomunikasi dengan baik sehingga bisa diterima di dunia kerja karena kemampuan public speaking yang dimiliki.
Gambar: CEO Communicasting Academy Jakarta yang juga Ketua Umum Indonesian Public Speaker Association (IPSA) Donny de Keizer.