Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP) Unissula mengadakan webinar pendidikan nasional (30/8/2021). Webinar bertema kebijakan pembelajaran tatap muka (PTM) terbatas dan dampaknya terhadap pendidikan di Indonesia menuju generasi emas 2045 tersebut menghadirkan Gubernur Jateng Ganjar Pranowo secara daring dan Prof Dr Nunuk Suryani MPd secara luring sebagai narasumber.
Nunuk Suryani menyampaikan bahwa pandemik Covid 19 berdampak besar pada pendidikan. “Yang paling menjadi sorotan adalah terjadi penurunan capaian pembelajaran. Tidak semua orang tua dapat menyediakan alat pembelajaran, demikian juga tidak semua sekolah dan guru siap menghadapi situasi ini. Banyak guru hanya memberikan tugas dan disuruh mengumpulkan” ungkapnya.
Sementara itu Gubernur Ganjar Pranowo meminta semua bisa taat protokol kesehatan untuk bisa pembelajaran tatap muka terbatas di sekolah. “Sayangnya tingkat ketaatan kita tak pandang bulu mau itu gubernur, bupati, walikota anggota dewan, camat, guru dan lainnya sayangnya tingkat kedisisplinan kita masih rendah”, ungkapnya.
Lebih lanjut Ganjar memberikan rambu rambu yang harus dilakuakn sekolah jelang PTM antara lain lakukan tinjauan kembali target pembelajaran secara rasional, identifikasi SDM yang dimiliki, petakan situasi dan kondisi masing masing warga untuk siap belajar dengan basis blended learning, susun kajian gap/ kesenjangan kebutuhan dan ketersediaan guna langkah strategis dan operasional.
Ia juga menghimbau agar semua fihak berhenti mengeluh dan lebih baik mencari solusi. Ia menutup paparannya dengan kata kata bermakna “belajar tanpa batas ora ketemu tetep sinau”, paparnya.
Webinar tersebut dibuka oleh Rektor Drs Bedjo Santoso MT PhD, turut dihadiri ketua bidang pendidikan Yayasan Tjoek Subhan Sulchan, Dekan FKIP Dr Turahmad beserta dosen dan tamu undangan. Webinar dihadiri lebih dari 700 peserta secara daring. Adapun webinar ini selengkapnya dapat disaksikan di chanel youtube Unissula.