Seringkali kita membeli barang tanpa pertimbangan, sehingga rumah terasa penuh dan tidak nyaman karena banyak barang yang sudah tidak terpakai. Berawal dari permasalahan tersebut mahasiswa Fakultas Psikologi Universitas Islam Sultan Agung (Unissula), Siti Zulicha, Farahdiba Ramadhani Hakim, dan Reihan Nisa, menawarkan solusi untuk mengelola barang-barang dengan metode decluttering. Decluttering adalah kegiatan memilih barang yang sudah tidak terpakai dan menata barang yang masih terpakai. Kita juga dapat mengelompokkan barang yang layak didonasikan, perlu diperbaiki, atau sudah rusak.
Ide kreatif ini berhasil meraih pendanaan Program Kreativitas Mahasiswa (PKM) dari Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi. Didampingi oleh Anisa Fitriani, SPsi MPsi Psikolog, sebagai dosen pembimbing, ide kreatif ini dituangkan dalam penelitian yang bertujuan untuk melihat pengaruh decluttering terhadap kondisi psikologis. Sebanyak 16 partisipan bergabung dalam penelitian untuk mempraktikkan metode decluttering dalam beberapa tahapan.
“Kami mendapat berbagai evaluasi positif dari partisipan. Decluttering dapat menumbuhkan rasa nyaman dan bahagia sehingga aktivitas sehari-hari lebih optimal.” Jelas Siti Zulicha sebagai ketua tim.
Decluttering yang diteliti dilanjutkan dengan kegiatan mendonasikan barang-barang yang sudah tidak terpakai (masih layak). Tim peneliti bekerja sama dengan beberapa organisasi sosial, seperti DonasiBarang yang aktif menyalurkan donasi untuk masyarakat yang membutuhkan dan Panti Asuhan Nurul Quran Semarang yang menjadi tempat tinggal anak-anak yatim piatu dan lansia. Selain itu barang-barang jenis kertas didonasikan untuk didaur ulang.
Lebih lanjut Farahdiba dan Reihan Nisha menjelaskan, secara psikologis mengeluarkan barang-barang yang tidak terpakai dan perilaku memberi dapat menumbuhkan rasa bahagia. “Decluttering dapat menjadi metode berbagi untuk meningkatkan kebahagiaan yang sesungguhnya. Kebahagiaan yang tidak hanya berasal dari hal-hal materiil”.
Siti Zulicha dan tim juga mengajak teman-teman yang tertarik bergabung dalam kegiatan decluttering untuk menghubungi melalui akun media sosial Instagram @unissula_psikologi atau Facebook “Fakultas Psikologi Unissula”.
