Merespon peningkatan kasus Covid-19 Unissula mengadakan kajian fiqih kepemimpinan secara virtual dengan tema pembahasan yaitu bagaimana Al Qur’an memandang tentang kesehatan manusia (12/7/2021).
Narasumber Ustadz Dr Muhammad Yahya PhD yang merupakan pembina Kampung Muslim di Melbourne Australia itu menjelaskan tentang bagaimana Al Qur’an membahas tentang kesehatan manusia. “Konsep kesehatan manusia di dalam Al Qur’an itu bersifat holistik. Dimana Al Qur’an tidak hanya membahas tentang fisiknya saja, namun juga aspek rasional, psikis, hati, dan juga ruhaniahnya”, jelasnya.
Karena sifat holistiknya kesehatan manusia dalam Islam, sehingga Al Qur’an tidak hanya memberikan perhatian yang sangat keras terhadap kehalalan makanan, tetapi juga kualitas makanan, termasuk bagaimana proses penyembelihan hewan yang akan berpengaruh pada kualitas dagingnya. Dimana aspek-aspek tersebut akan berpengaruh langsung terhadap kesehatan fisik dan akan terhubung pada kesehatan ruhani.
Melanjutkan penjelasan tentang sifat holistiknya kesehatan manusia termasuk di dalamnya kesehatan rohani, ia mengutip dari penelitian bahwa kemaksiatan dan kedustaan yang diperbuat oleh manusia akan merusak bagian frontal dari otak manusia.
Ia yang juga menjabat sebagai kepala pusat integrasi Islam dan Sains Universitas Negeri Malang tersebut menekankan tentang meneladani pola hidup Rasulullah SAW mulai dari makanan yang dimakan, cara makan, cara minumnya, hingga perbanyak berjalan kaki cepat. “Tidak heran jika Nabi Muhammad SAW bisa disebut sebagai orang yang sangat sehat”, ungkapnya.
Turut hadir dalam webinar Ketua YBWSA, Rektor Unissula, Wakil Rektor I, II, dan III, Dekan, Wakil Dekan I dan II, Kaprodi dan Sekprodi, serta para dosen di lingkungan Unissula, dan Kepala Biro/Lembaga, dan Satuan Unit di lingkungan Unissula.