Menteri negara riset dan teknologi Prof Gusti Muhammad Hatta menyasikan langsung Penandatanganan kesepakatan bersama tentang sinergi dan pengembangan TV digital antara Kemenristek, Kominfo, Universitas Islam Sultan Agung, Universitas Diponegoro, Universitas Akhmad Dahlan, Institut Teknologi Sepuluh November, Politeknik Negeri Semarang, Balitbangda Provinsi Jawa Tengah, PT LEN Persero, PT Telkom, dan PT Pura Barutama (20/5) di Hotel Royal Ambarukmo Yogyakarta.
Sebelum penandatanganan tersebut berbagai proses awal telah dilakukan antara lain pembentukan konsorsium TV digital dan Industri Kreatif TIK yang diprakarsai oleh Kementrian ristek melalui Forum Jaringan Litbang Jawa Tengah di Unissula (3/5) serta mengadakan kajian strategis prospek digital dan industri kreatif teknologi informasi juga bertempat di Unissula (14/5).
Menurut Dr Suryani Kepala Lembaga Penelitian Unissula yang juga terlibat dalam konsorsium menyatakan, tujuan konsorsium adalah terbentuknya sinergi dan kerjasama antara lembaga pendidikan, perguruan tinggi dan industri terkait untuk mengembangkan teknologi produk unggulan dan inovatif pada bidang TV digital di Indonesia sesuai dengan perkembangan kebutuhan masyarakat dan dunia industri. Jika kita lihat produk-produk TV digital yang ada di Indonesia saat ini masih sedikit dan banyak berbagai permasalahan di bidang TV digital yang harus diselesaikan seperti masalah regulasi, standarisasi, penentuan teknologi model bisnis dll. Lebih lanjut ia menjelaskan tahap pertama yang dilakukan dengan menyesuaikan infrastruktur yang ada adalah mengembangkan interaktif TV digital terutama goalnya adalah layanan untuk pendidikan, kesehatan dan UMKM bagi masyarakat Jawa Tengah. Tahap pertama ini memang goalnya terlihat seperti lokal, namun itu hanya sebagai laboratori atau pilot project yang nanti bisa dikembangkan untuk aplikasi lain dan dapat dibesarkan ke level nasional.
Sementara itu kepala Balitbang Jateng Ir Agus Waryanto SIP MM yang mengawal proses konsorsium mengatakan digitalisasi di Indonesia membutuhkan komitmen, riset, dan penelitian yang sungguh sungguh karena sudah ditopang oleh payung hukum yang jelas. Masih menurut Agus salah satu fokus Balitbang Jateng adalah membuat riset yang sinkron dan bisa mempengaruhi kebijakan pemerintah.
Menurut Gunawan Wibisono, Asisten Deputi Menristek Bidang Produktivitas Riset Iptek Strategis Fokus dalam pengembangan TV digital khususnya mobile broadcasting ini agar dapat memberikan kontribusi pada bidang kesehatan, pangan dan UMKM. Unissula dan berbagai universitas yang telah memiliki Prototype TV digital, maka harus didukung agar tidak hanya berhenti di laboratorium saja dan dapat ditarik ke industri yang akhirnya dapat dinikmati seluruh masyarakat.
Gambar : Pimpinan perguruan tinggi menendatangani nota kesepahaman dengan kemenristek perihal kerjasama pengembangan TV digital di Indonesia
