Menu 

Tak Terpengaruh Pandemi, Unissula Lahirkan Banyak Penghafal AlQur’an

Saturday, March 27th, 2021 | Dilihat : 1183 kali

holy-quran-with-tasbih-rosary-beads

Program Unissula menghafal II, yang diselenggarakan oleh Qur’an Learning Center (QLC), berhasil memfasilitasi para civitas akademinya untuk tetap semangat menghafal Alqur’an. Para mahasiswa, dosen dan karyawan dapat belajar juz 30, 1 dan 2 di era pandemi Covid ini.

Mereka akan dipandu melalui media online video call WA dan dipandu oleh para pengajar. Para pengajar terdiri dari para mahasiswa hafidz yang tergabung dalam Jamiyyatul Qurro’ Walkhuffadz (JQH) dan tim Qur’an learning Center, ustadz Mustain Al-Hafidz dan pengajar dari luar kampus ustadzah Maisaroh Ahmadi.

Ada enam dosen dan 62 mahasiswa dari berbagai fakultas dengan total peserta 68 orang yang telah berhasil menyelesaikan hafalannya dengan baik dalam kondisi pandemic yang serba sulit seperti saat ini. Mereka adalah tersebut ialah Nurul Maghfiroh SS MHum dari Cilad yang hafal (juz 30, 1 dan 2), Mutoharoh SE MSc dari Fakultas Ekonomi (juz 1 dan 2).

Yang lainnya Ns Dwi Heppy Rochmawati MKep SpKepJ, (dosen (Fakultas Ilmu Keperawatan) Hartono SS MPd (Fakultas Bahasa dan Ilmu Komunikasi) dan Dr Sri Arttini Dwi Prasetyowati (Fakultas Teknologi Industri) ketiganya hafal juz 1 serta Idha Nur Hamidah SS MHum (Fakultas Bahasa dan Ilmu Komunikasi) hafal juz 1-10.

Sembilan mahasiswa dari Fakultas Ekonomi atas nama yaitu Umi Sholekhah, Azmi Fitriani, Bahiyatul Khusna, Saroh Budi Setiarti, Nisa Khafifah Nurma, Muhammad Hasan Alfani, Nailis Saadah, Ika Akroma Matswa, Evita Siska meidiawati.

Sepuluh mahasiswa dari Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan yaitu Alfina Choirun Nadwah, Dewi Rizky Amalia, Devi Neneng khoirunisa , Egi Trisdawati Yunita Sari, Vina aviana agustin, Zaharani Aida, Nabila Atika, Nasihatul Ilmah, Ryzna Dewi Anitania, Wikoyatuz Zahroh).

Tujuh mahasiswa dari Fakultas Ilmu Keperawatan yaitu Habibatul Muarofah, Dini Lestari, Fitria Anwar, Eva Himatul Ulya, Nurlaili, Sintiya, Putri Ardiyan. Dua mahasiswa dari Fakultas Kedokteran mereka adalah Ikvina Zuhdaka, Afita dini sukmana. Serta seorang mahasiswa Psikologi yaitu Siti Musafa’ah. Seorang mahasiswa Kedokteran Gigi yaitu Rozaan Wakhid Amin.

Mayoritas peserta penghafal berasal dari Fakultas Agama Islam yaitu 32 mahasiswa. Mereka adalah Eka Nurul Azmi, Eni Rahmawati, Diah Putri, Nur Erlina, Istiqomah, Isna Atikah, Ida Murobbicha Diana, Uswatun Khasanah, zulfa roziah, Ayu Rizqiana, Hana Barikla Maulidiana, Silviana Maulyda, Siti Lutfatul’aini, Sri Maimonah, Sofiyatun Nikmah, Muhammad Abidin, Muhammad hidayad, Khusnul Khotimah, Laila Salma Karamay, Nur Ana, Nurlaeli Rahmawati, Nafis Tafrihatuts Tsani, Qonita Sholihah, Oktavia Yani Hidayati, Rohmania Nur Susanti, frizka Anggraini, Annes mulyo widyanti, Ahmad fanny alfian, Ardhi Noor Wirakusuma, Atiathul Udzma, Luthfiatul Azizah, dan M Syaefuddin.

Masa Pandemi Covid 19, dimana kesempatan bertemu tatap muka dikampus ditiadakan, namun karena tingginya antusias peserta untuk menghafal, maka pandemic ini tidak menjadi halangan bagi mereka untuk tetapmenghafal Qur’an. Mereka, para peserta program Unissula menghafal II tetap istiqomah menjaga dan menambah hafalannya.

Berbeda dengan tahun lalu dimana program Unissula menghafal ini diakhiri dengan wisuda tahfidz, namun untuk tahun ini wisuda ditiadakan. Sebagai penguat bagi semangat peserta untuk tetap menghafal Qur’an, dan apresiasi karena telah menyelesaikan program dengan baik, maka QLC akan memberikan sertifikat.

Sri Arttini Dwi Prasetyowati mengatakan “Tidak mengapa tidak ada wisuda karena kondisi Covid, kami akan tetap semangat menghafal”. Namun, disisi lain karena banyak mahasiswa yang menginginkan adanya wisuda menghafal.

Hidayatus Sholihah SPdI MPd Med, selaku kepala QLC memberikan tanggapan bahwa “Insya Allah jika pandemi berlalu, program Unissula menghafal III mendatang akan diadakan, dan peserta yang belum diwisuda tahun ini dapat mengikuti wisuda ditahun mendatang. Wisuda sangat penting untuk menambah spirit dan menebarkan spirit menghafal terutama bagi civitas yang belum terpanggil untuk menghafal”, ungkapnya.

Related News