Mahasiswa Unissula kelompok 125 mengadakan KKN di Desa Bangsri, Kabupaten Jepara. Mereka adalah Aldi Ardiansyah, Khoirodatin Nisak, Dian Intan Lestari, Elfira Widya Sari dan Rahma Rizky Sukma. Mereka melakukan pendampingan belajar dengan MI Al-Islam dan anak-anak penerima Program Keluarga Harapan/ PKH yang dilaksanakan (3-12/3).

Sebelumnya kami memberikan lembar wawancara mengenai persepsi siswa Sekolah Dasar terhadap pelaksanaan pembelajaran daring selama pandemi Covid-19, sebanyak 89,4% para siswa menginginkan dilakukannya kembali pembelajaran secara tatap muka atau kembali ke sekolah dengan alasan seperti karena pembelajaran di sekolah lebih efektif dan bisa membuat siswanya lebih paham akan pembelajaran.

Sementara 78,3% mengatakan bahwa mereka mengalami kendala atau kesulitan teknis, misalnya siswa yang tidak bisa mengikuti kelas karena tidak memiliki sarana prasarana seperti HP maupun laptop. Apabila HP milik orang tua sedang dipakai oleh orang tua mereka maka dengan terpaksa anak-anak tersebut tidak bisa mengikuti kelas.

“Hal itu membutuhkan adanya pendampingan dan kegiatan kami lakukan sesuai dengan protokol kesehatan sekaligus mengajarkan anak-anak untuk jaga jarak, mencuci tangan dan memakai handsanitizer. Dengan adanya program pendampingan belajar yang dilakukan oleh kelompok KKN ini, diharapkan dapat dicapainya kebermanfaatan ilmu dan rasa kepedulian para mahasiswa terhadap masyarakat dibidang pendidikan”, ungkap dosen pembimbing lapangan Hartono SS MPd.