Dalam rangka mengamati, mengevaluasi dan melihat profesionalisme kinerja kemandirian Kepolisian Negara Republik Indonesia, Komisi Kepolisian Negara Republik Indonesia (Kompolnas RI) mengajak Fakultas Hukum Unissula untuk bekerja sama dalam membantu pengawasan terhadap kepolisian. Penandatanganan kerjasama tersebut dilakukan oleh kedua pihak di gedung Fakultas Hukum oleh Irjen Pol (Purn) Logan Siagian selaku Sekertaris Kompolnas RI dengan didampingi Hamidah Abdurrachman sebagai anggota Kompolnas RI dan Jawade Hafidz SH, MH selaku Dekan Fakultas Hukum Unissula pada Senin 28 April 2013.
Dalam nota kesepahaman tersebut terdapat beberapa tujuan yang disepakati oleh kedua belah pihak diantaranya adalah membangun atau memperkuat jaringan kerja dan kemitraan dalam rangka menghimpun asupan, masukan dan saran yang berbasis keilmuan berkenaan dengan pemantauan kinerja Polri. Kemudian melaksanakan pemantauan kinerja Polri di wilayah Jawa Tengah. Kegiatan kerjasama dalam pemantauan kinerja Polri ini dilakukan dalam bentuk sosialisasi program, penelitan atau survey, seminar dan penerbitan hasil kegiatan.
Logan Siagian menjelaskan bahwa kerjasama dengan perguruan tinggi ini sangat tepat. Karena perguruan tinggi adalah centre of excellent yang merupakan pusat berkembangnya ilmu pengetahuan, sehingga memungkinkan dapat memberi masukan kepada Kompolnas terkait pengawasan terhadap Polri melalui temuan-temuan ilmiahnya. Salah satu Wewenang Kompolnas adalah untuk menerima saran dan keluhan masyarakat mengenai kinerja profesionalisme Polri terutama yang menyangkut adanya penyalahgunaan wewenang oleh Polri yang dirasakan masyarakat, kedua jika ada kecenderungan korupsi, ketiga jika ada tindakan Polri yang diskriminatif, keempat jika ada penggunaan wewenang diskresi yang tidak benar. Maka dari itu diperlukan peran aktif perguruan tinggi untuk memberi masukan agar menjadi bahan pertimbangan dalam penentuan kebijakan terhadap Polri maupun dalam memberikan saran kepada presiden untuk menentukan penggantian dan pengangkatan Kapolri.
Mantan Kapolda DIY ini menambahkan bahwa rencananya Kompolnas RI akan menggandeng 15 Universitas di Indonesia yang dianggap mampu diajak bekerjasama dan Unissula merupakan universitas kedua yang melakukan kerjasama dengan Kompolnas RI. Tidak hanya itu dipilihnya Fakultas Hukum Unissula karena sudah terdapat program pendidikan dalam bidang ilmu hukum hingga jenjang S3, sehingga ia meyakini akan ada penelitian-penelitian baru yang dapat membantu kompolnas RI dalam pengawasan profesionalisme kinerja Polri.
Sementara itu Dekan Fakultas Hukum Unissula Jawade Hafidz SH, MH berharap agar dosen-dosen dilingkungan Fak.Hukum dapat melakukan penelitian yang bertujuan untuk memberi masukan dalam rangka pengawasan kompolnas RI terhadap kinerja Polri dan mengajak mahasiswa untuk berperan aktif dalam melakukan pengawasan kinerja polri secara langsung di masyarakat. Selain itu ia juga menjelaskan bahwa Fak.Hukum akan melakukan kerjasama dengan Komisi Yudisial dan Beijing University,China dalam rangka pengembangan dalam bidang ilmu hukum
