Abad ini adalah sebuah masa dimana manusia yang terdidik hidup dalam jumlah yang terbesar, tidak ada dalam sejarah umat manusia dimana mereka yang terdidik dengan akademik yang baik terakumulasi dalam jumlah yang besar. Demikian ungkap Rektor Unissula Prof Dr Laode M Kamaluddin saat memberikan ceramah pada stadium general program studi Magister Biomedik (S-2) Fakultas Kedokteran Unissula dengan tema “Penggunaan Sumber Daya Manusia Usia Lanjut pada era Millinium”, Sabtu (23/3).
Masih menurut Laode hal itu akan memberi dampak signifikan, karena orang yang memiliki akademik yang baik mendorong menurunnya jumlah kemiskinan dan semakin bertambahnya orang kaya. Hari ini di Indonesia ada sekitar 150 juta orang yang ekonominya baik dan perilakunya itu tidak ingin miskin lagi, sehingga menyebabkan mereka harus tetap hidup dengan kesehatan yang baik. Dampaknya adalah logika rumah sakit menampung orang sakit berubah menjadi logika rumah sakit tempat orang sehat.
Pergesaran dasar barangkali tidak banyak dicatat, kemudian biomedik menjadi mengemuka dalam konteks ini. Karena banyak sekali orang ingin hidup sehat, dananya ada untuk aktivitas sosial dan kemudian mereka bekerja secara terus menerus hingga mereka lupa bahwa dirinya sudah tua.
Prodi Biomedik
Ketua prodi Magister Biomedik Unissula Dr dokter Wiratno Sp THT-KL menjelaskan bahwa Tujuan didirikannya prodi Magister Biomedik ini adalah untuk mengantisipasi ledakan manula pada waktu yang akan datang, agar tetap sehat. Karena selama ini orang kalau sudah menua biasanya banyak menderita penyakit degenerativ yang poengobatannya lebih mahal. Karena mahal itu sehingga tabungan yang dipersiapkan sejak muda untuk mengobati penyakit degeneratif itu tidak cukup. Maka dari itu perlu dicegah. Diharapkan lulusan dari prodi Biomedik mempunyai kompetensi dan penghetahuan yang mendalam tentang penuaan, Bisa mengembangkan ilmunya kemudian bisa mengimplemntasikan, serta melakukan riset-riset untuk memecahkan persoalan-persoalan tentang penuaan yang selama ini belum terpecahkan.
Sementara itu Dr dokter Taufiqurrachman R Nasichun MKes Sp And salah satu inisiator pendiri prodi Biomedi (S-2) menambahkan, tua adalah suatu proses terus menerus dari sejak dilahirkan hingga mati yang meliputi perubahan fisik, sosial, psikologi dan spiritual. Menurut data tahun 2010 penduduk Indonesia mencapai 238.400.000 jiwa dan merupakan 3,24 % penduduk dunia, sehingga menempatkan Indonesia pada rangking emapt dengan total populasi penduduk paling banyak setelah China, India dan USA. Kemudian dari total populasi , 10 % nya merupakan orang tua usia lanjut (Ortusila) yang berusia lebih dari 60 tahun. 2050 jumlah populasi ortusila diprediksi akan meningkat menjadi 25 % atau sekitar 74 juta jiwa. Sehingga permasalahan penuaan ini menjadi perhatian tersendiri seiring dengan meningkatnya jumlah populasi penduduk.
Gambar : Rektor Unissula, Prof Laode M Kamaluddin memberikan ceramah dihadapan mahasiswa prodi Biomedik S2, Fakultas Kedokteran Unissula.