Menu 

Cegah DBD FIK Unissula Galakkan PSN

Tuesday, February 19th, 2013 | Dilihat : 296 kali

Mahasiswa Program Pendidikan Profesi Ners Fakultas Ilmu Keperawatan Unissula (FIK) Semarang mengadakan  praktik belajar lapangan (PBL) dengan melakukan pemeriksaan jentik nyamuk dan pemberantasan sarang nyamuk (PSN)  di RW.02 Kelurahan Sembungharjo (18/2). Langkah ini dilakukan karena masih tingginya angka kejadian Demam Berdarah Dengue (DBD) di wilayah ini. Kepala desa kelurahan Sembungharjo, Rakhmad Sudiyono mengatakan bahwa kelurahannya saat ini menempati peringkat satu kejadian DBD diantara kelurahan yang lain di kecamatan Genuk, dimana sebanyak 3 warga di kelurahan ini terjangkit DBD.

Kegiatan PSN ini dilakukan dengan cara melihat tempat-tempat penampungan air rumah warga untuk memeriksa adanya jentik nyamuk, kemudian bila ditemukan ada jentik nyamuk maka akan langsung dikuras dan warga dihimbau untuk melakukan PSN. Melalui kegiatan ini, hasil yang didapat pun cukup menghawatirkan, hampir di setiap rumah warga ditemukan adanya jentik nyamuk di tempat penampungan airnya. Ironisnya, masih ada sebagian besar warga yang belum sadar dan enggan melakukan PSN secara rutin.

Mahasiswa Profesi Ners, Joko Munandar mengatakan DBD merupakan penyakit berbasis lingkungan. Karena itu, upaya pencegahannya harus dilakukan warga secara serempak dalam satu lingkungan melalui gerakan PSN. Pencegahan DBD harus dilakukan warga secara bersama-sama. Salah satunya dengan menutup, menguras dan mengubur (3M) di tempat-tempat yang mampu menampung air. Bila tidak memungkinkan melakukan langkah itu, warga dihimbau menaburkan bubuk abate di lokasi penampungan air guna membunuh jentik nyamuk. Dengan memastikan tempat penampungan air tidak menjadi lokasi untuk nyamuk bersarang, berarti kita telah memutus mata rantai penyebaran DBD yang ditularkan nyamuk Aedes Aegypti.

Masih menurut Munandar pencegahan dini melalui gerakan PSN untuk menekan laju penyebaran DBD dinilai cukup murah dan mudah. Sebab, kalau DBD sempat merebak dan menjangkiti warga, upaya penyembuhannya mahal dan dikhawatirkan bila daya tahan tubuh pasien lemah, DBD dapat merenggut jiwa. Penyakit DBD sangat berbahaya dengan tingkat penyebaran penyakit yang cukup cepat. Karenanya, upaya pencegahan secara dini sangatlah penting.

Mahasiswa Profesi Ners FIK Unissula sudah menyusun program Gerakan PSN guna menekan penyebaran penyakit DBD, salah satunya akan terus melakukan pemeriksaan jentik nyamuk bersama dengan warga setiap seminggu sekali dan memberikan pelatihan cara pembuatan ovitrap (perangkap telur nyamuk) kepada warga.

Related News