Prodi S1 Akuntansi Fakultas Ekonomi (FE) Unissula menyelenggarakan diskusi ilmiah nasional via daring yang dilaksanakan (4/7). Diskusi mengenai implementasi merdeka belajar dan pengajaran di era new normal diikuti 805 peserta.Tampil sebagai keynote speech Puji Harto SE MSi PhD Ak CA CPMA (Koordinator Forum Dosen Akuntansi Perguruan Tinggi Jawa Tengah – IAI KAPd). Menurutnya strategi pengembangan kurikulum kampus merdeka setidaknya memperhatikan beberapa hal yaitu pertimbangan dari market & community demand, kebijakan belajar merdeka dari Kemendikbud serta strategi dari masing – masing prodi untuk memadukannya dengan fokus pada adaptasi revolusi industri 4.0. Masih menurut Puji Harto “Prodi akuntansi saat ini juga harus bersiap melakukan implementasi kampus merdeka dengan memberikan ruang bagi mahasiswa untuk bisa mengambil mata kuliah di luar Prodi, di luar fakultas maupun di luar perguruan tinggi, opsi untuk mendukung kegiatan tersebut harus disertai pula dengan melakukan kegiatan student exchange dengan universitas mitra serta melakukan kegiatan magang bagi mahasiswa pada perusahaan atau jenis usaha lainnya dengan pengakuan SKS bagi mahasiswa”, ungkapnya. Sementara itu Dr Dra Winarsih SE MSi (Kaprodi S1 Akuntansi Unissula) menyampaikan kesiapan FE Unissula menjalankan gagasan kampus merdeka. Menurutnya FE Unissula sudah menjalankan kebijakan kampus merdeka dengan memberikan kebebasan mahasiswanya untuk memilih kegiatan kuliah daring atau mengikuti program kampus merdeka dengan memberikan peran bagi mahasiswa untuk membantu masyarakat yang terkendala dampak Covid-19 melalui kegiatan sosialisasi atau kegiatan lainnya yang bisa mencegah serta memutus mata rantai penyebaran Covid-19. Selain itu Program Studi S1 Akuntansi FE Unissula pun mengimplementasikan kurikulumnya dengan memberikan mata kuliah milenial seperti digital bussines, bussines intelegence, digital accounting dan masih banyak lagi, dimana penyusunan mata kuliah ini melibatkan dosen dari fakultas lain seperti Fakultas Teknologi Industri.