Menu 

KH Said Agil Minta Para Pemimpin Teladani Rosul

Monday, February 11th, 2013 | Dilihat : 433 kali

Krisis kepemimpinan yang ada di negeri ini  mengakibatkan hukum di Indonesia sulit ditegakan. Para pemimpin lebih mengedepankan dendam dan pencitraan saja. Salah satu penyebabnya adalah karena kurang adanya teladan yang baik. Oleh karena itu pemimpin Indonesia diharapkan bisa meneladani Sosok Nabi Muhammad SAW. Hal itu disampaikan Prof Dr KH Said Agil Al Munawar dalam peringatan maulid Nabi Muhammad SAW yang diselenggarakan Yayasan Badan Wakaf Sultan Agung di Fakultas Kedokteran Unissula (11/02).

“Sebagai Penegak hukum, Rosulul Muhammad SAW adalah orang yang tegas, tidak ada interfensi dari pihak manapun, bahkan kepada anaknya sendiri Ia bersedia memotong tangannya jika anaknya melakukan pencurian, sementara di Indonesia belum bisa ditegakkan karena masih mengedepankan dendam dan pencitraan saja” kata dia.

Mantan menteri agama kabinet gotong royong tersebut menambahkan, hendaknya para pemimpin di Indonesia harus meniru cara Rasul dalam menyikapi persoalan yakni selalu mengedepankan akhlak dan dialog.

“Cara Rosulul Muhammad SAW dalam memimpin selalu mengedepankan akhlak, semua etnik dikumpulkan, diajak komunikasi, diajak berfikir untuk menyelesaikan persoalan itulah sosok Rasul yang patut dicontoh oleh para pemimpin di negeri ini”jelasnya.

Menurut Ketua Yayasan Badan Wakaf Sultan Agung (YBWSA) Hasan Toha Putra, dalam sambutannya mengatakan, acara yang bertema  “meraih khaira ummah dengan meneladani kepemimpinan Rasululah SAW” ini bertujuan untuk mengembalikan kembali keteladanan Rosul sebagai pemimpin.

GAMBAR: Prof Dr KH Said Agil Al Munawar memberikan tausyiah peringatan Maulid Nabi yang dihadiri ribuan orang di Fakultas Kedokteran Unissula

Related News