Fakultas Teknik Unissula mengadakan pengajian akbar dengan menghadirkan Habib Muhammad Bin Farid Al Muthohar yang dilangsungkan di masjid kampus Kaligawe (11/3). Dalam pengajian bertema Mendorong Kebangkitan Islam di Era Milenial itu Dai Muda tersebut mengingatkan banyak yang mengatasnamakan kebangkitan Islam tapi justru menghancurkan dan membuat umat Islam bodoh.
“Banyak yang mengatasnamakan kebangkitan Islam namun membuat umat bodoh. Salah satunya ingin membangkitkan Islam namun menggunakan cara – cara radikal dan ada juga yang menggunakan cara – cara liberal”, ungkap Habib Muhammad.
Lebih lanjut ia menegaskan dewasa ini banyak kelompok yg suka mengkafir – kafirkan sesama muslim, membid’ah bid’ahkan sesam muslim dan mengkesampingkan serta meragukan peran ulama ulama terkemuka seperti empat imam mahzab. “Ada yang bilang Imam Syafi’i, Hambali, Maliki, Hanafi itu kan manusia biasa sehingga kita tidak usah menggunakan pendapat dan pemikiran mereka, kalau mau belajar Islam langsung saja merujuk pada Qur’an. Saya yakin orang yang seperti itu justru orang yang ndak faham Alquran, dan ndak faham juga jika para imam yang empat tersebut bukan hanya hafal tetapi sangat memahami Alquran”, ungkapnya.
Ia juga mengharapkan umat Islam mampu memilih dan mengikuti guru atau ulama yang benar karena di jaman akhir banyak ulama yang buruk dan menyesatkan. “Jaman sekarang banyak guru yang ndak benar justru sesat dan menyesatkan. Oleh karenanya kita harus mencari guru yang benar, yang benar ilmunya, yang benar ahlaqnya karena jika salah memilih guru akan fatal akibatnya”, pungkas Habib Muhammad.