Menu 

FH UNISSULA STUDI BANDING KE KEDUBES BELANDA

Wednesday, December 26th, 2012 | Dilihat : 421 kali

Mahasiswa program kelas internasional Fakultas Hukum Unissula mengadakan studi banding ke Kedutaan Besar Belanda di Jakarta pada 18-12-2012. Acara tersebut di ikuti oleh 26 mahasiswa dan didampingingi langsung Dekan Dr H Mustaghfirin SH MHum, Drs Munsharif Abdul Chalim SH MH, Faisol Azhari SH MHum dan diterima langsung oleh Deputi Head of Political Affairs Marten van den Bosch, Susilo Kusuma, Aditya Kusuma, Yana Parengkuan dan mahasiswa Belanda Daniel Van Tuijl.

Menurut Mustaghfirin tujuan dari kegiatan tersebut  untuk mengenal budaya yang ada di Belanda serta meningkatkan pengetahuan mahasiswa tentang perbandingan hukum Indonesia dengan Belanda.

Marten van den Bosch mengungkapkan bahwa budaya yang ada di Indonesia dengan di Belanda sebenarnya tidak jauh berbeda karena secara historis Indonesia dan Belanda memiliki hubungan yang sangat panjang bahkan pembentukan hukum di Indonesia banyak diadopsi dari sumber budaya Belanda khususnya dalam hukum BW (Burgerlijk Wetboek).

Masih menurut  Marten bahasa antara Indonesia dan Belanda banyak suku kata yang mirip seperti kata “Sepur, knalpot, wortel dll”. Bahkan hingga saat inipun banyak perusahaan-perusahan Belanda yang menetap di Indonesia seperti Philips,Unilever,Makro, Ahold, Akzo Nobel, Nedam Ballast,Boskalis,Frisian Flag, Heineken, Bangau, DSM, Shell, ABN Amro, Rabobank, ING, KLM, Van Melle dll.

Menurut Aditya Kusuma Belanda menjadikan pertanian sebagai salah satu sektor unggulan penopang perekonomian mereka. Belanda di akui oleh dunia menjadi negara maju dengan urutan pertanian terbaik ke 16. Dilihat darigeografis luas wilayah Belanda hanya 41.526 km persegi sedangkan luas wilayah Indonesia 1.919.440 km persegi. Dan, nyaris seluruh wilayah Belanda ada di bawah permukaan laut.Akan tetapi, justru wilayah-wilayah pinggir laut yang dulu semestinya adalah laut kini menjadi lahan pertanian yang subur, dan lahan peternakan, dan lokasi utama agroindustri yang mampu menyumbangkan 20% terhadap pendapatan nasional (PNB) Belanda. Pendapatan per kapita mereka pun tercatat 2% di atas rata-rata penduduk Eropa

Related News