Alumni Unissula diminta meneladi perjuangan HM Sulchan salah satu pendiri Unissula hal itu disampaikan oleh Rektor Unissula Prof Laode M Kamaluddin dalam reuni akbar dalam reuni akbar 50 tahun Unissula yang berlangsung di kampus Kaligawe Kamis malam (15/11). Kisah dan seluk beluk perjuangan HM Sulchan diterbitkan dalam bentuk buku berjudul Matahari Kehidupan yang kemudian secara simbolis di sampaikan dari Keluarga HM Sulchan kepada Rektor dan diteruskan ke ketua IKA Unissula H Jawade Hafidz SH MH.
“Kisah lulusan anak kelas 4 SD yang bermimpi mendirikan universitas merupakan kisah yang sangat menarik hendaknya menjadi pegangan bagi para alumni Unissula, ini merupakan buku entrepreneur terbaik yang pernah saya baca. Panggilan jiwanya yang lebih memilih untuk menyelamatkan universitas yang dalam masa sulit dan defisit dari pada membiayai berbagai bidang usahanya yang sedang berkembang pesat merupakan salah satu hal yang menarik.”
Laode juga menjelaskan kenapa ia menamakan beberapa gedung di Unissula dengan nama para pendiri antara lain gedung rektorat dengan nama HM Sulchan, Masjid Unissula dengan nama Abu Bakar Asegaf yang merupaan guru spiritual HM Sulchan dll. Hal itu merupakan salah satu cara untuk mengenang spirit perjuangan mereka.
Sementara keluarga keluarga HM Sulchan yang hadir pada kesempatan tersebut antara lain Tjoek Subchan Sulchan, Bu Sulhin, dan drg Siti Chumaeroh yang merupakan dekan Fakultas Kedokteran gigi Unissula.
Lelang lagu
Reuni akbar Unissula juga disi penggalangan dana untuk pembuatan gedung auditorium IKA Unissula.Bupati Kota Waringin Barat Dr Ir H Ujang Iskandar MT dan Bupati Kendal dokter Hj Widaya Kandi Susanti MM didaulat memandu penggalangan dana tersebut. Menariknya kedua alumni Unissula itu melakukannya dengan sistem lelang lagu secara terbuka. Adapun lelang tertinggi adalah sebagai berikut Lagu kerinduan yang dinyanyikan Ujang dan Widya Kandi laku 7,5 juta, can helf fall in love oleh Wakil Ketua Umum YBWSA H Tjoek Subhan Sulchan laku 11 juta dan lagu syahdu Widya Kandi laku 17,5 juta. Dalam kesempatan itu Ujang juga akan mendonasikan 10X gajinya untuk pembuatan auditorium tersebut aksi itu juga diikuti oleh keluarga alumni Unissula lainnya.
Sementara itu Marwan Efendi Jaksa Agung Pengawasan yang juga ketua dewan pembina meminta Unissula terus melakukan berbagai terobosan agar menjadi universitas yang semakin maju. “Terobosan yang dilakukan juga harus efektif dan menunjang perkembangan kampus menjadi lebih berdaya saing tinggi” Ujarnya.
Sementara itu Jawade Hafidz menjelaskan bahwa “Satu tekad yang diusung Unissula ialah berkiprah tidak hanya dilevel nasional tapi juga internasional sehingga peran alumni sangat dibutuhkan”. Reuni akbar Unissula tersebut dihadiri oleh para keluarga alumni Unissula yang datang dari berbagai penjuru nusantara.
