Sebanyak 24 Proposal PKM karya mahasiswa Unissula ikuti monitoring dan evaluasi (Monev) di gedung ICT Undip Tembalang (21/6). Monev ini diadakan oleh Kemenristek Dikti bagi para kelompok mahasiswa penerima hibah PKM tahun anggaran 2016.
Seluruh kelompok PKM 5 bidang yang terdiri dari penelitian, pengabdian masyarakat, kewirausahaan, teknologi, dan karsa cipta melakukan presentasi di hadapan para penguji. Setiap kelompok memaparkan kemajuan pelaksanaan program 80% sesuai dengan apa yang tertulis di proposal. Sebagai pertanggungjawaban penggunaan dana. Salah satu peserta, Santika Puji, Mahasiswa Fakultas Kedokteran mengungkapkan “Persiapan untuk monev ini membutuhkan kerjasama tim, pembagian job desk yang baik, dan tentu bimbingan dari dosen.” Kata ketua kelompok penelitian dengan judul Trelati: Trembesi gula alternative. Upaya pemanfaatan daging buah trembesi sebagai sumber gula rendah kalori pada penderita diabetes mellitus.
Menurut Nuzulia Khoiriyah ST MT Kasub Penelitian dan Penalaran Mahasiswa (P2M), mengatakan beberapa poin penilaian dalam Monev eksternal ini di antaranya pendahuluan, target luaran, metode, hasil yang dicapai, potensi hasil, dan rencana tahapan berikutnya. Monev ini nantinya akan menentukan peserta yang lolos ke Pimnas.
Menurutnya sebanyak 7500 proposal akan memperebutkan 420 tiket ke Pimnas di Institut Pertanian Bogor (IPB) yang akan dilaksanakan bulan Agustus mendatang. “Pimnas merupakan ajang bergengsi, sehingga prestasi mahasiswa di PKM ini akan menjadi nilai plus bagi institusi.” Ujarnya.
“Semua kelompok sudah melaksanakan program dengan baik. Harapannya tahun ini banyak yang lolos ke Pimnas seperti tahun lalu sebanyak 4 proposal mampu menembus Pimnas 28 di Universitas Halu Oleo Kendari.” Imbuhnya.