Februari 2013 ini Unissula akan mengirimkan 11 mahasiswanya yang berasal dari Fakultas Teknologi Industri ke Korea Selatan untuk belajar selama satu tahun dalam program Dual Diploma Unissula-Myongji College University Korea. Hal itu merupakan salah satu bentuk konkrit kerjasama pendidikan internasional yang telah dilakukan Unissula dengan berbagai universitas terkemuka di dunia.
Mahasiswa-mahasiswi tersebut adalah Ade Rusmawati, Agus Panduwiyoso, Aidyta Ratnafuri, Achmad Pattiwi, Dhita Virgian, Etika Purnamasari, Laode M Zulfikar, Novisantri Dwistika, Akhyar Sadad, Rahmad Hendri.
Untuk dapat lolos dalam program ini mereka terlebih dulu mengikuti berbagai seleksi ketat dan fair antara lain seleksi akademik, seleksi Bahasa Inggris, dan Seleksi bahasa Korea. Adapun materi yang akan mereka pelajari di Korea antara lain Arsitektur Network, Wireless Communication, Management Information System, E- Commerce Implementation, Financial Management, baik teori dan aplikasinya.
Ke depan Kerjasama internasional yang telah dijalin Unissula ini akan dikembangkan dalam berbagai bentuk sesuai dengan kebutuhan dan tuntutan serta tantangan zaman.
Ilmu yang mereka dapatkan merupakan investasi masa depan bukan hanya bagi Unissula tapi juga bagi Indonesia. Kerjasama internasional dengan universitas di Korea merupakan langkah tepat mengingat perkembangan teknologi informasi yang sangat pesat, dan Korea Selatan adalah salah satu kiblat teknologi dunia saat ini.
Mahasiswa Sultra
Fatmayani Tombili ambasador program kerjasama Cerdas Sultraku dari Sulawesi Tenggara mengatakan rasa syukurnya mengingat diantara 11 mahasiswa yang diberangkatkan Unissula tersebut beberapa diantaranya merupakan mahasiswa berprestasi yang berasal dari Sulawesi Tenggara. “Dengan bekal pengetahuan yang akan mereka dapatkan di Korea nantinya dapat memberikan solusi atas permasalahan informasi dan komunikasi yang ada di Pemda/Instansi dengan teknologi yang lebih efisien, sehingga akan memberikan kepastian waktu penyelesaian masalah secara efektif dan efisien. Memperoleh penalaran praktis secara langsung karena pembelajaran di Myongji pastinya menyajikan praktek perkuliahan di perusahaan-perusahaan IT di Korea”. Ujar Fatmayani.
Gambar: mahasiswa Unissula yang akan dikirim ke korea belajar mengenakan baju tradisonal Korea Selatan Hanbok