Menu 

FE Unissula Student Exchange Ke Malaysia

Thursday, July 3rd, 2014 | Dilihat : 787 kali

IMG_4633 (1) copy

Fakultas Ekonomi (FE) Unissula mengadakan pertukaran mahasiswa dengan mengirimkan delapan mahasiswanya untuk mengikuti student mobility program ke  Universitas Kebangsaan Malaysia (UKM). Perkuliahan satu semester penuh itu akan dimulai pada tanggal 1 September 2014 mendatang.

Kedelapan mahasiswa tersebut terdiri dari empat mahasiswa jurusan Manajemen dan empat mahasiswa dari Akuntansi yaitu Waode Intan Rizki Amalia, Imroatul Husna, Hermawan Riyanto, dan Nurul Annisa, Tyas Amanta, Lilik Rahmawati, Gandhi Prayogi, dan Meliyanti.

Ke delapan mahasiswa tersebut merupakan mahasiswa berprestasi Fakultas Ekonomi yang terpilih melalui berbagai seleksi antara lain indeks prestasi kumulatif, kemampuan berbahasa Inggris, makalah, dan interview oleh kepala jurusan. Mereka juga menjalani interview oleh wakil dekan II guna menunjukan kemampuan mereka dalam berbahasa Inggris, baik dalam hal reading, writing dan speaking.

Mereka tidak akan berlajar dalam kelas yang sama dengan mahasiswa UKM, melainkan akan ada kelas khusus Student Mobility Program. Kelas khusus tersebut adalah kelas internasional yang berisi mahasiswa-mahasiswa dari berbagai negara dalam program yang sama.

Selain difasilitasi dalam hal transportasi pulang-pergi Indonesia-Malaysia, mereka akan tinggal di asrama kampus UKM dan mendapatkan fasilitas living cost. Nilai yang mereka peroleh nantinya juga dapat dikonversi dengan mata kuliah di Fakultas Ekonomi Unissula.

Selain itu, masing-masing dari mereka juga memiliki harapan dan tujuan yang tak jauh berbeda. Mendapat pengalaman dan menambah relasi adalah hal yang tak perlu dipertanyakan lagi. “dengan mengikuti program ini saya dapat menambah wawasan dan pengalaman. Selain itu nilai saya bisa dikonversi, dan sepulang dari sana nantinya langsung mengajukan proposal skripsi” kata Waode Intan.

Sementara Imro’atul Husna, yang juga sama-sama mahasiswa Manajemen. “Dengan mengikuti program ini, kami mendapatkan tambahan pengalaman yang pastinya luar biasa. Kami juga akan mengetahui budaya bangsa lain. Malaysia juga terkenal dengan Ekonomi Islamnya yang bagus, itu akan menambah referensi belajar kami. Selain itu nantinya kami akan berada satu kelas dengan mahasiswa dari berbagai belahan dunia, otomatis mau tidak mau harus berbicara dengan bahasa Inggris dan itu salah satu sarana untuk memperlancar bahasa Inggris kami. Terlebih lagi, saya pribadi memiliki cita-cita untuk melanjutkan studi S2 di luar negeri, program ini akan saya manfaatkan untuk menambah jaringan dan informasi mengenai itu”. Ungkapnya.

Related News