Menu 

UNISSULA BUKA PRODI (S1) FARMASI

Thursday, July 14th, 2011 | Dilihat : 28572 kali

Setelah membuka prodi  di bidang keguruan, yakni S1 Pendidikan Bahasa Indonesia dan S1 Pendidikan Matematika beberapa waktu lalu, kali ini Universitas Islam Sultan Agung (Unissula) Semarang secara resmi membuka prodi  Farmasi (S1) di bawah naungan Fakultas Kedokteran mulai tahun ajaran 2011/2012 ini.

Sementara itu Naniek Widyaningrum, dosen Farmasi Unissula menjelaskan bahwa Prodi Farmasi Unissula didirikan dengan berbagai keunggulan yang mungkin sulit di dapatkan dari prodi Farmasi di tempat lain. Diantara keunggulan itu adalah uang gedungnya (DPI) hanya 8 juta dan biaya per SKS nya hanya 60ribu. “Ini merupakan biaya kuliah jurusan Farmasi termurah di Semarang saat  ini, para calon mahasiswa bisa mengeceknya di tempat lain. “Dengan biaya 60 ribu per SKS, juga terhitung sangat murah” ujar Widya.

Meski baru di buka tahun ini, namun  Widya percaya diri  Prodi Farmasi Unissula akan segera menjadi primadona baru yang diperhitungkan di dunia pendidikan. Masih menurut Widya, selain unggul dari segi biaya juga ada berbagai keunggulan yang akan membuat iklim belajar mahasiswa lebih fresh dan nyaman. Pertama, Memiliki Rumah Sakit Pendidikan sendiri (Teaching Hospital) yaitu Rumah Sakit Islam Sultan Agung yang menjadi pusat penelitian, pendidikan, pelatihan dan pelayanan yang islami serta skill yang terampil.

Kedua, diintegrasikan dengan fakultas- fakultas yang bergerak di bidang kesehatan yakni Fakultas Kedokteran, Kedoktreran Gigi, Fakultas Ilmu Keperawatan dan Fakultas Psikologi sehingga ilmu yang didapat lebih aplikatif. Ketiga, Farmasi Unissula sendiri berencana untuk mengembangkan industri obat tradisional sebagai teaching industry dan mengembangkan farmasi bahan alam.

Keempat, Bekerjasama di bidang kefarmasian dengan Hiroshima University di jepang, Myongji University di Korea Selatan, Sidi Muhammed Bin Abdullah University di Maroko. Kelima, Penggunaan media pembelajaran dengan cyber learning yang menggunakan teknologi DMB (Digital Multimedia Broadcasting) yang nantinya akan menjadi teknologi digital di masa mendatang.

Untuk menunjang kegiatan mahasiswa Farmasi di Kampus, Unissula menyediakan fasilitas cyber library (perpustakaan digital) yang bisa digunakan untuk mencari berbagai literatur baik buku, jurnal ilmiah yang dapat digunakan untuk melengkapi referensi belajar mahasiswa. Selain itu, mahasiswa juga bisa datang ke PUMANISA (yang merupakan Pusat seni dan Pujasera di Unissula) di mana mereka bisa menemukan copy center, rental, butik dan juga kantin pujasera dengan harga yang sesuai dengan kocek mahasiswa. Di samping itu dengan adanya sport center yang menjadi tempat mahasiswa menyalurkan hobi olahraga, menambah nilai plus tersendiri kampus Unissula.

Banyaknya prospek kerja yang membutuhkan para lulusan Farmasi membuat Unissula merasa perlu untuk menjawab peluang bagus yang hingga saat ini belum dimanfaatkan secara optimal dengan mendirikan Prodi Farmasi (S1). Berdirinya Prodi Farmasi sendiri secara tidak langsung melengkapi Fakultas Kesehatan di Unissula dan membuktikan bahwa Unissula sangat concern terhadap bidang kesehatan.

Nantinya kompetensi lulusan Farmasi diharapkan mampu memiliki memiliki kemampuan kerja secara terampil dan profesional, mempunyai karakter kuat, moral, dan profesionalisme. Selain itu juga mampu menerapkan bidang ilmu farmasi dan pengembangan iptek yang bermanfaat bagi kepentingan masyarakat dan juga dapat melakukan kerjasama dengan ahli-ahli lain dalam menerapkan atau merumuskan cara penyelesaian masalah masyarakat.

Dengan penggabungan kompetensi berupa softskill, hardskill dan emotional skill Unissula yakin bahwa lulusan Farmasi Unissula bisa bersaing dengan perguruan tinggi unggulan sekalipun dalam menyerap berbagai peluang kerja di masa mendatang.

 

Bangun Kerjasama Dengan Luar Negeri

Rektor Unissula Prof Dr Laode Masihu Kamaluddin mengatakan “Pendirian prodi Farmasi Unissula sangat penting tidak hanya didasarkan prospek prodi farmasi tetapi juga telah melalui kajian mendalam dan kerjasama internasional di bidang kefarmasian dengan Hiroshima University Jepang, Myongji University Korea Selatan, dan Sidi Muhammed Ben Abdallah University di Maroko tetapi juga dilandasi dedikasi yang tinggi di bidang pendidikan”.

 

Unissula sangat serius dalam mendirikan prodi tersebut dan bahkan telah berancang ancang menggandeng mitra dari luar negeri.  Misalnya saja yang terbaru pada (13/6) lalu Unissula yang di pimpin langsung oleh Wakil Rektor I Drs Widiyanto MSi PhD dan Kepala hubungan dalam dan luar negeri Prof Dr Selamet Imam Wahyudi DEA mengunjungi Sidi Muhammed Ben Abdallah University di Maroko untuk membangun kerjasama dengan universitas tersebut dalam beberapa bidang dan salah satunya adalah kerjasama di bidang kesehatan.

 

Dimana salah satu kesepakatannya adalah peningkatan penggunaan obat-obatan herbal dalam dunia kedokteran. Kunjungan tersebut juga diikuti oleh Dekan Fakultas Kedokteran Dr dr H Taufiqqurahman R Nasichun SpAnd, dr H Iwang Yusuf MSi, dr Pujiati Abas SpA, Dra Eni Widayati MSi, dr Hj Nur Anna Chalimah Sa’diyah SpPD, Putri Rohimah Ayuningtyas MHSPY, dan Dra Atina Husana MSi Apt.

 

Kedua universitas  juga merencanakan mengadakan penelitian bersama mengenai penggunaan obat-obatan herbal dalam pengobatan beberapa penyakit. Dimana di Unissula salah satunya akan direalisasikan melalui melalui Fakultas Kedokteran khususnya prodi Farmasi.

 

Prospek cerah

 

Adapun prospek kerja lulusan farmasi antara lain di instansi Pemerintah (Dinas Kesehatan, Departemen Kesehatan, Badan Pengawas Obat dan Makanan). Di  Bidang Jasa Kesehatan (Rumah Sakit, Klinik, Puskesmas, Apotek). Di Bidang Industri Obat-obatan dan Produk Biologi (Perusahaan Farmasi baik PMA dan PMDN seperti misalnya Kalbe Farma, MeadJohnson, Bayer, dll) .

 

Bidang Industri Makanan (Perusahaan industri makanan baik PMA dan PMDN seperti misalnya Nestle, Wingsfood, Indofood, OrangTua Group, dll). Di Bidang Industri Kosmetik (MarthaTilaar Group, Mustika Ratu,dll). Di industri perbekalan rumah tangga dan kesehatan (Unilever, P&G, dll). Di Industri jamu dan obat tradisional (Air mancur, Jamu Jago, Sido muncul, Nyonya Meneer, dll).  Bidang Riset dan Pendidikan  (Perguruan Tinggi baik swasta ataupun negeri dan juga sekolah Tinggi, dan Lembaga Penelitian).  Bidang Perdagangan (Menjadi penjamin mutu standar keamanan, efikasi, dan kualitas obat-obatan dan alat kesehatan).

 

Ari Sentani ST, staf Badan PR Unissula mengatakan bahwa pendaftaran mahasiswa baru prodi Farmasi di Unissula saat ini sudah mulai di buka hingga 20 Agustus untuk pendaftaran off line, dan 30 Agustus untuk pendaftaran on line. Pendaftaran mahasiswa baru bertempat di gedung biro rektor Unissula Jl raya Kaligawe km 4. Dimana pendaftaran mahasiswa baru bisa ditutup sewaktu waktu jika telah memenuhi kuota.

 

Untuk Rincian Biaya Pendidikan Farmasi silahkan klik disini

Related News