Menu 

MTE Unissula Peduli Mahasiswa Internasional

Monday, August 10th, 2020 | Dilihat : 70 kali

(9) Peduli Mhs Internasional Magister Teknik Elektro (MTE) Unissula berbagi kepedulian dengan mahasiswa internasional dengan menyediakan menu berbuka untuk dibawa ke rumah. Acara yang berlangsung (9/5) di gedung Fakultas Teknologi Industri (FTI) Unissula ini dihadiri oleh lima mahasiswa asal Libya yang sedang menempuh studi di MTE Unissula. Dalam acara tersebut turut hadir Wakil Rektor III Unissula, Muhammad Qomaruddin ST MSc PhD yang juga dosen di MTE beserta beberapa pengajar lainnya. Acara yang berjalan hangat tersebut tetap menerapkan protokol pencegahan Covid-19 seperti memasuki bilik disinfektan sebelum masuk ke gedung, memakai masker, penyediaan hand sanitizer, serta mengindari kontak fisik seperti berjabat tangan. Qomaruddin menyampaikan bahwa pada suasana penuh ketidakpastiaan seperti ini yang paling harus dilakukan adalah sikap peduli, saling mendukung dan saling menolong. Apalagi memasuki bulan Ramadan seperti saat ini, semua harus berlomba-lomba berbuat kebaikan untuk meraih predikat taqwa di hadapan Allah Swt. “Acara ini kita gunakan sebagai sarana untuk berbagi cerita dan kepedulian dengan mahasiswa internasional”, pungkasnya. Ia juga berharap agar para mahasiswa untuk tetap belajar secara maksimal sembari dan terus berdo’a kepada Allah SWT agar pandemi Covid-19 bisa segera berlalu. Selain untuk menjalin keakraban acara tersebut juga sebagai bentuk monitoring untuk memastikan keadaan mahasiswa internasional yang sedang kuliah di Unissula dalam keadaan sehat dan baik baik saja. Beberapa program lain yang diselenggarakan Unissula selama masa krisis ini antara lain adalah pembagian sembako, pemberian dana bantuan pembelian kuota internet, serta bantuan alat kesehatan seperti masker dan hand sanitizer. Khusus pada bulan Ramadan ini, Unissula juga membuat program penyediaan dan pengantaran makanan untuk berbuka puasa bagi mahasiswa internasional. Program ini dilaksanakan setiap sore pada hari Senin hingga Jumat. Hal ini dimaksudkan agar dapat meringankan beban pengeluaran mahasiswa serta mengurangi frekuensi mereka untuk keluar rumah guna membeli makanan untuk berbuka. Acara buka bersama tersebut diakhiri dengan pembagian bahan makanan sehat (BMS) bagi lima mahasiswa internasional.

Related News