Menu 

Kedokteran Unissula Ajari Warga Buat Sosis Sehat

Thursday, December 27th, 2018 | Dilihat : 162 kali
(9) Sosis FK

Para ibu  antusias mengikuti pembuatan sosis sehat berbahan dasar dari sayur

Fakultas Kedokteran (FK) Unissula melaksanakan kegiatan pengabdian masyarakat di Rumah Belajar Bermain Inspiratif dan Kreatif (RUBBIK) di Kelurahan Tandang Semarang pada 9 Desember 2018. Menurut ketua pelaksana kegiatan dr Ulfah Dian Indrayani MSc  kegiatan ini dilatarbelakangi dari hasil survey pendahuluan dan pemeriksaan status gizi dan hemoglobin  pada anak-anak di RUBBIK.

“Masalah kesehatan lingkungan, gaya hidup, anemia, kurang gizi karena kurang mengkonsumsi sayur merupakan masalah utama di RUBBIK.” Ungkap Ulfah.

Pada pengabdian tersebut dilakukan edukasi tentang anemia dan pemanfaatan daun kelor sebagai anti anemia. Daun kelor memiliki kandungan vitamin dan mineral yang baik. 100 gram daun kelor segar mengandung 7 mg Fe, 70 mg P, 440 mg Ca, 6780 mg karoten, 0,07 mg thiamine, 240 mg vitamin C dan 0,39 mg riboflavin.

Beberapa penelitian juga menunjukkan manfaat daun kelor untuk meningkatkan Hb pada anemia defisiensi besi. Daun kelor mudah untuk ditanam di halaman rumah dan  dapat diolah menjadi beragam jenis masakan, diantaranya sayur bening, sayur bobor, campuran untuk telur dadar, sosis, nugget serta jus.

Sosis merupakan salah satu makanan yang disukai oleh anak-anak, namun menurut pengelola RUBBIK,  sosis yang tersedia di warung banyak yang mengandung pewarna buatan, pengawet dan penguat rasa yang tidak baik untuk kesehatan. Karenanya, pada pengabdian ini juga dilakukan pelatihan pembuatan sosis sayur yang sehat.

Tim Kedokteran Unissula Selain melatih ibu-ibu di RUBBIK agar dapat menyediakan makanan sehat, terjangkau , enak  serta merangsang anak agar menyukai sayur dengan harga yang terjangkau. Pengabdian masyarakat ini dilaksanakan oleh 3 dosen dan 6 mahasiswa dari Fakultas Kedokteran Unissula.

Kegiatan pelatihan pembuatan sosis  diikuti oleh 25 orang ibu dengan pendampingan oleh dr Susilorini SpPA MSi Med. Peserta dibagi dalam 5 kelompok, setiap kelompok diberikan bahan untuk praktek pembutan sosis dan di akhir pelatihan setiap peserta mendapatkan kit pembuatan sosis untuk dipraktekkan di rumah.

Selain pelatihan pembuatan sosis sayur, juga dilakukan edukasi pada anak-anak agar rajin cuci tangan dengan sabun oleh dr Kamilia MBiomed. Kebiasaan cuci tangan yang benar perlu dilatihkan pada anak-anak  untuk mengurangi kejadian kecacingan pada anak-anak yang dapat menurunkan status gizi anak.

 

Related News