Menu 

Hindari Plagiarisme, LPPM Unissula Perketat Manajemen Referensi

Monday, January 8th, 2018 | Dilihat : 564 kali
(28) Manajemen Referensi

Gambar : Dosen STAIN Kudus Ekawati Rahayu Ningsih SH MM (kiri) dan Dr Heru Sulistyo MM tengah

Sebagai upaya untuk menghindari plagiarisme, Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat (LPPM) Unissula menyelenggarakan pelatihan manajemen referensi di kampus Kaligawe (28/12/ 2017).

Kegiatan pelatihan tersebut diikuti oleh sekitar 60 dari berbagai program studi yang ada di Unissula. “Pelatihan ini sangat penting bagi Dosen Unissula. Penguasaan kemampuan dan keterampilan manajemen referensi akan membantu para dosen terhindar dari plagiarisme yang tidak disengaja akibat kelalaian secara teknis,” kata Dr Heru Sulistyo SE MSi, Ketua LPPM dalam sambutannya.

“Mulai Januari 2018, pengajuan proposal di Unissula akan berbasis online melalui Sistem Informasi Peneltian dan Pengabdian Masyarakat (SIPMAS) dan salah satu syaratnya adalah harus menggunakan manajemen referensi”, Tambahnya.

“Kita berharap, apa yang didapat dari pelatihan ini juga bisa diajarkan dan dibiasakan penggunaannya oleh mahasiswa.,” Pungkas Heru.

Dosen STAIN Kudus Ekawati Rahayu Ningsih SH MM narasumber dalam kesempatan tersebut mengangkat tema “membakukan pengutipan & gaya referensi” dan “tutorial pengguanaan aplikasi Mendeley”

Eka menyatakan bahwa rendahnya produktivitas dan dampak karya di Indonesia itu karena memang rendahnya publikasi online di jurnal-jurnal terakreditasi (baik nasional ataupun internasional) dan karena pengutipan & gaya referensi belum sesuai standar tertentu.

Secara rinci, Kepala LPPM Stain Kudus itu kemudian menjelaskan tahap demi tahap penggunaan aplikasi Mendeley untuk kepentingan pengutipan maupun penyimpanan data karya ilmiah perorangan.

“Penggunaan aplikasi manajemen referensi menguntungkan kita di dunia akademik. Selain memudahkan, proses kerja kita membuat karya ilmiah juga akan terapresiasi. Selain kita juga mengapresiasi karya ilmiah orang lain,” Pungkasnya

 

Related News