Menu 

Gus Sholah: Jangan Picu Kembali Ketegangan Islam Dan Indonesia

Saturday, April 27th, 2019 | Dilihat : 112 kali
(27) Gus Sholah

Gambar : Gus Sholah menjadi menyampaikan orasi ilmiah pada wisuda ke 77 Universitas Islam Sultan Agung (27/4/2019) di kampus Kaligawe Semarang

Gus Sholah (KH Sholahudin Wahid) memberikan orasi ilmiah dalam prosesi wisuda ke 77 di Universitas Islam Sultan Agung (Unissula) Semarang yang dihelat di Auditorium Sultan Agung kampus Kaligawe (27/4). Dalam kesempatan tersebut ia memberikan pandangan mendalam tentang proses pemilu dan munculnya kembali ketegangan antara Islam dan Indonesia.

“Selamat kepada rakyat Indonesia yang telah menyelesaikan tahapan pemilu dengan relatif baik meskipun masih ada kekuarangan di sana sini yang harus diperbaiki Semoga suasana tidak nyaman dalam kampanye dapat kita akhiri dan proses islah bisa dipercepat semoga kedua calon dapat menahan diri dan menempatkan kepentingan bangsa dan negara diatas kepentingan pribadi kelompok dan golongan.” Ungkap pengasuh Ponpes Tebu Ireng Jombang tersebut.

Masih menurut Gus Sholah “Kita harus belajar dr situasi tidak menyenangkan daari situasi selama delapan bulan terakhir. Baru kali ini kita mengalami situasi pemilu tidak nyaman seperti ini. Kita harus bisa menganalis apa penyebab situasi ini. Yang saya amati situasi itu timbul karena hadirnya kembali ketegangan antara Islam dan Indonesia. Ketegangan itu pernah hadir ketika NU, Muhammadiyah dan ormas ormas Islam lain serta partai Islam masih menghendaki Islam menjadi dasar negara ketegangan itu sirna ketika ormas ormas Islam menerima asas Pancasila pada tahun 1984. Dan kentuan hukum Islam diakomodasi dalam sejumlah UU dan peraturan Presiden. Ketegangan yang kini berlangsung berawal dari pernyataan Basuki Cahaya Purnama yang dianggap menghina Islam.” Ungkapnya.

Lebih lanjut ia meminta masyarakat Indonesia bisa menahan diri dan berstatemen. “Kedepan kita semua harus menghindari pernyataan pernyataan atau sikap politik yang bisa memunculkan kembali ketegangan Islam dan Indonesia. Keterpaduan Islam dan Indonesia jangan diganggu lagi dengan pernyataan atau sikap politik yang bisa mengganggu”.  Ungkapnya.

Lebih lanjut dihadapan ribuan hadirin Gus Sholah menyemangati para wisudawan Unissula untuk senantiasa meningkatkan kompetensi dan mutu serta kecepatan dan ketepatan pelayanan dalam menghadapi era disruftif ini.

 

Related News